BNEWS - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau menggelar vaksinasi massal yang dipusatkan di halaman Kantor DPD KNPI Riau, Jalan HM Thamrin Pekanbaru, Kamis (9/9/2021). 

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Sejak pagi warga sudah ramai mendatangi kantor KNPI Riau.

Kegiatan vaksinasi massal ini juga dihadiri dan disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir dan Kepala Dinas Pemudan dan Olahraga Boby Rahmat.

Selain itu juga hadir perwakilan dari Polda Riau, Korem 031 Wirabima, Lanud Roesmin Nurjadin dan dari Kejati Riau serta dari BPBD Riau dan Camat Sail. 

Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi Massal KNPI Riau, Ervan mengungkapkan, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh KNPI Riau.

"Hari ini kita kembali melaksanakan vaksinasi massal yang kedua, jumlah kuota vaksin yang disiapkan sebanyak 500 dosis," kata Ervan. 

Sementara Ketua DPD KNPI Riau, Fuad Santoso menjelaskan, dengan digelarnya vaksinasi massal ini diharapkan ke depan capaian vaksinasi di Riau bisa terus meningkat. Sehingga apa yang diharapkan pemerintah untuk menciptakan kekebalan kelompok bisa terwujud.

"Supaya kita bisa hidup normal kembali," ujar Fuad.

Fuad mengungkapkan, antusias masyarakat mengikuti vaksinasi massal kali ini cukup banyak. Sehingga pihaknya tidak bisa melayani semua warga yang datang. Sebab kuota vaksin yang disiapkan terbatas hanya sekitar 500 dosis.

"Yang mendaftar sudah lebih dari 500, jadi kalau ada penambahan vaksin lagi tentu kami akan sangat senang," katanya.

Fuad berharap dengan digelarnya vaksinasi massal semakin banyak warga Riau yang tervaksin. Sehingga imunya semakin meningkat dan kekebalan tubuhnya juga ikut meningkat. Dengan demikian diharapkan penularan Covid-19 di Riau bisa ditekan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, meski sudah divaksin, protokol kesehatan tetap harus dijalankan, jadi jangan berpikiran karena sudah divaksin kita merasa kebal dan tidak bisa lagi tetular virus, tidak begitu, jadi meskipun sudah divaksin protokol kesehatan tetap harus dijalankan, agar kita terhindar dari Covid-19," katanya.**/mc