BNEWS - Baru-baru ini ada masyarakat di Bekasi yang tidak dapat melakukan vaksinasi karena NIKnya telah digunakan oleh orang lain.

Menanggapi kejadian ini Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah hari ini, Rabu (4/8/2021) mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah hal tersebut berulang kembali.

"Kemarin dengan Kemenkes, Kominfo, BPJS kesehatan dan Telkom bersama Dukcapil, kita semua sepakat untuk data vaksin harus bersumber dari NIK Dukcapil," katanya.

Ke depan, kata Zudan, Vaksinasi Covid-19 akan menggunakan data milik Dukcapil Kemendagri yang berbasis nomor induk kependudukan (NIK).

Zudan mengatakan pada tanggal 6 Agustus akan ditandatangani PKS dengan Pcare BPJS Kesehatan dan Peduli Lindungi Kominfo serta Kemkes dengan Dukcapil untuk integrasi data dengan NIK Dukcapil.

Sementara persoalan penyalahgunaan NIK di Bekasi tersebut menurut Zudan sudah diselesaikan. Warga tersebut juga sudah melakukan vaksinasi covid-19.**/ara