B2P3 Riau Melakukan Kunjungan Silaturahmi ke Kapolsek Senapelan Kamis, 15/07/2021 | 16:37
BNEWS - Persoalan narkoba di Indonesia dalam kurun waktu satu dekade terakhir menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu secara signifikan.
"Hal ini juga seiring dengan meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam pola dan semakin masif pula jaringan sindikatnya," demikian dikatakan Kapolsek Senapelan, Kompol Dany Andhika Karya Gita, saat menerima rombongan B2P3 yang datang bersilaturahmi.
Kapolsek juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia, pada saat ini sedang dihadapkan pada kondisi yang sangat mengkhawatirkan akibat maraknya pemakaian bermacam-macam jenis narkoba.
Menurut Kapolsek Senapelan, yang didampingi Kanit Reskrim Iptu Noki Loviko, saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila Riau (B2P3), Kamis (15/07/21), pihak keamanan melakukan berbagai cara agar bisa menumpas mafia narkoba.
"Kekhawatiran kita semakin dipertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara pada masa mendatang," tambah Kapolsek Senapelan.
Karena itu kata Kapolsek, selain memburu pelaku tindak pidana narkoba juga dilakukan edukasi terhadap masyarakat, agar masyarakat paham bahwa narkoba itu berbahaya.
"Seperti yang kita buat di Kampung Dalam yang selama ini masyarakat umum menilai kampung dalam ini kampung narkoba, kepolisian dibawah kepemimpinan Bapak Kapolda dan Kapolresta Pekanbaru ingin merubah paradigma kampung dalam ini, untuk menjadi kampung seperti yang lain." kata Kapolsek Senapelan.
Kapolsek Senapelan juga berterima kasih atas kunjungan Pengurus B2P3 Riau, yang ingin merubah image Ormas Pemuda Pancasila, yang saat ini memiliki image negatif di mata masyarakat akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Mari kita bersama-sama memerangi Narkoba," katanya.**/sad