Secara Virtual Presiden Tinjau Vaksinasi untuk Pelajar Rabu, 14/07/2021 | 15:57
BNEWS - Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan vaksinasi untuk pelajar serta vaksinasi dari rumah ke rumah dengan target 49 ribu peserta. Kegiatan yang dilakukan secara serentak di 14 provinsi ini turut ditinjau Presiden Jokowi secara virtual, Rabu (14/07/2021).
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi pada pagi hari ini untuk anak-anakku semuanya, baik yang di SMP maupun yang di SMA. Hari ini akan divaksinasi 49 ribu, 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan juga nanti door-to door 19 ribu,” kata Presiden dari Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden menegaskan, pemerintah terus berupaya untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi agar kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19 bisa segera tercapai. Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi penduduk atau 181,5 juta jiwa.
Presiden pun mengapresiasi vaksinasi dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh BIN sehingga dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Kepala Negara juga berharap akan lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam program yang digulirkan pemerintah ini.
Pada kesempatan ini Presiden Jokowi juga berdialog dengan beberapa pelajar yang mengikuti vaksinasi di sejumlah sekolah, di antaranya di SMPN 103 Cijantung dan SMAN 39 Cijantung, Jakarta serta SMAN 1 Sentani, Papua dan SMAN 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Kepada para pelajar tersebut, Kepala Negara berpesan agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi, termasuk dalam mengikuti pembelajaran tatap muka.
Presiden juga berpesan agar para pelajar tersebut tetap bersemangat dalam menuntut ilmu, meskipun di tengah pandemi saat ini.
“Semuanya anak-anakku tetap semangat belajar, jangan kendur, baik belajar online maupun nanti belajar tatap muka kalau sudah diperbolehkan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala BIN Budi Gunawan dalam laporannya memaparkan bahwa vaksinasi bagi pelajar dan dari rumah ke rumah yang digelar BIN ini dilaksanakan di 14 provinsi daerah episentrum.
“Ada 15 kabupaten/kota dan 32 titik, yaitu di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua,” ujar Budi.**/ara