RSUD Bekasi Butuh Tambahan Tenaga Kesehatan Senin, 05/07/2021 | 16:20
BNEWS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi membutuhkan tambahan tenaga kesehatan, untuk memaksimalkan penanganan pasien yang terpapar Covid-19, karena sebanyak 60 lebih tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut terpapar Covid-19.
Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti mengatakan, banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid-19 membuat pihaknya sangat kewalahan karena kekurangan tenaga medis.
”Kalau memungkinkan ada relawan yang ditempatkan di RSUD, itu pasti akan banyak membantu. Jumlah tenaga kesehatan sangat minim,” katanya, Senin (5/7/2021), dilansir inews.id.
Menurutnya, akibat minimnya tenaga medis tersebut membuat rumah sakit menjadi kewalahan karena pasien terus berdatangan. Apalagi, puluhan tenaga kesehatan yang terdiri atas dokter, tenaga pendamping pasien, perawat, hingga bagian administrasi itu kini tengah menjalani isolasi mandiri
Menurut Sumarti, pihaknya sudah mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi keterbatasan tenaga kesehatan, seperti mengurangi pelayanan ruangan rawat inap pasien non Covid-19 sehingga perawat bisa dimobilisasi untuk penanganan Covid-19. Kemudian membuka pendaftaran dan seleksi tenaga kesehatan.
RSUD Kabupaten Bekasi saat ini berkapasitas 236 tempat tidur isolasi pasien Covid-18 dengan 16 ruangan di antaranya difungsikan khusus bagi pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat dan memiliki riwayat penyakit kritis. ***/ara