Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk 60 Juta Penduduk Kamis, 12/11/2020 | 22:21
JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan berencana untuk memberikan vaksin covid-19 gratis kepada 60 juta penduduk.
"Rapat kemarin menetapkan bahwa yang betul-betul jadi target diberi vaksin gratis itu sekitar 60 juta. Kemudian ada vaksin mandiri. Vaksin mandiri artinya membiayai sendiri, terutama dari perusahaan," katanya di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2020), dilansir dari CNN Indonesia.
Menko PMK mengatakan, pemberian vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang benar-benar kontak dengan pasien corona. Sedangkan sisanya akan dipertimbangkan kemudian.
"Tapi dalam arti memang dari total penduduk terpapar covid. Tapi Indonesia kan tidak seluruh wilayah dinyatakan zona merah. Artinya tidak semuanya terpapar," jelasnya.
Muhadjir mengatakan Kementerian Kesehatan akan mempelajari lebih lanjut daerah mana saja dan berapa jumlah penduduk dari setiap wilayah tersebut yang perlu diberikan vaksin. Ia menegaskan ini artinya tidak semua masyarakat Indonesia harus divaksin. Pihaknya masih terus mempelajari berapa jumlah penduduk yang perlu kebal dari covid-19 untuk mengakhiri pandemi.
Ia mengatakan sosialisasi terhadap masyarakat juga akan didorong jelang pemberian vaksin. Termasuk bagi masyarakat yang enggan divaksin karena kekhawatiran tertentu. Seperti Survei Populi Center yang menemukan 40 persen masyarakat masih enggan divaksin covid-19. Kekhawatirannya beragam, mulai dari efek kesehatan, kehalalan, tidak percaya bisa menyembuhankan, sampai dinilai belum teruji.**