Panglima TNI dan Kapolri akan Tambah Pasukan PPKM Mikro Jawa Timur Jumat, 18/06/2021 | 18:29
Panglima TNI
BNEWS - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, kembali menggelar rapat terkait perkembangan Covid-19 di Jawa Timur, di Lanudal Juanda, Surabaya, Jumat (18/6/2021).
Lonjakan angka Covid-19 di Jawa Timur, khusus Bangkalan, tentunya harus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Bangkalan saat ini merupakan zona merah dan terdapat 735 kasus positif Covid-19.
Panglima TNI dan Kapolri menyatakan akan menambah pasukan untuk melaksanakan PPKM Mikro di beberapa posko disekitar Jawa Timur, untuk mencegah makin meningkatnya kasus baru.
Pasukan TNI dari Marinir, Yonif Mekanis 516/CY dan Yonarh 8/MBC serta Pasukan Brimob dari Polda Jatim akan memperkuat pelaksanaan PPKM Mikro serta bertugas di titik penyekatan sisi Jembatan Suramadu dan dari arah Sampang, Pamekasan, Sumenep. Warga yang akan melintas harus melaksanakan swab antigen, juga terhadap penumpang di Pelabuhan Kamal dan Tanjung Perak.
Setiap petugas kata Panglima, harus mengetahui tugasnya secara detail sehingga setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal, baik untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, penyekatan, testing, tracing, pengawasan isolasi mandiri, pemantauan dan distribusi logistik.
Panglima TNI juga menekankan para petugas untuk melaksanakan terus pemantauan kasus aktif, angka kematian, angka kesembuhan, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU, dan BOR isolasi untuk dilaporkan data tersebut secara obyektif agar menjadi bahan evaluasi yang obyektif.
“Data yang obyektif akan memungkinkan untuk mengambil langkah antisipasi dengan segera untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus,” tegasnya.
Disamping itu, treatment juga harus berjalan dengan baik, yaitu ketersediaan tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, alat kesehatan yang dibutuhkan, obat-obatan, serta tempat dan pelaksanaan isolasi mandiri dan tentunya hal tersebut harus selalu dievaluasi guna mengambil langkah perbaikan yang dibutuhkan.
“Harus dipahami oleh setiap petugas, bahwa Tugas Posko PPKM Mikro diantaranya pelacakan kontak erat, pengawasan ketat isolasi mandiri, menutup tempat umum, melarang kerumunan, membatasi keluar masuk RT/RW serta pencatatan data,” tegas Panglima TNI.
Rapat diikuti oleh Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Pangkoarmada II, Pangkoops AU II, Kapolda Jatim, Danpuspenerbal, Dankormar, Kabinda Jatim, Danlanudal, Asops Kasdam V/Brawijaya, Kakesdam V/Brawijaya, PLT Dirbinmas Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo, Kasat brimob Polda Jateng, Yonif Mekanis 516/CY dan Danyon Arhanud 8/MBC.**/ril