PEKANBARU - Aktivitas di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Riau, dibatasi dan untuk sementara tidak menerima tamu setelah dua legislator dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Pelaksana Tugas Sekretaris Dewan DPRD Pekanbaru, Banria Rikasari, Kamis (20/8/2020), mulai hari ini aktivitas sudah mulai dibatasi. Tidak ada agenda kunjungan tamu dari daerah luar.

Sebelumnya Dua orang anggota DPRD Kota Pekanbaru berinisial Z dan R terkonfirmasi Covid-19. Saat ini keduanya masih dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

Tetapi Rika menyebut jika DPRD Kota Pekanbaru belum ditutup, karena pihaknya masih menunggu instruksi dari pimpinan DPRD yang akan menggelar rapat pembahasan tindak lanjut masalah tersebut pada Senin (24/8/2020).

Dikutip dari Antara, Rika memastikan pihaknya akan mematuhi segala ketentuan untuk penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di gedung wakil rakyat tersebut.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi mengatakan, pihaknya terus melakukan pelacakan kontak (contact tracing) dari kasus dua anggota dewan tersebut.

"Petugas medis telah mendatangi rumah dan kantor tempat kedua anggota DPRD Pekanbaru tersebut. Langkah ini kita ambil untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Dokter Zaini meminta agar orang-orang yang pernah kontak dengan dua anggota DPRD Pekanbaru tersebut bisa segera melakukan uji usap dan isolasi mandiri.***