BNEWS - Suasana duka mendadak berubah menjadi kacau, saat kelompok warga yang diduga kerabat Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, mengamuk dan menyerang pejabat daerah, termasuk Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Massa yang beringas menyerang sejumlah pejabat diantaranya Asisten 1 Pemprov Papua Doren Wakerkwa, Bupati Mamberamo Tengah Ham Pagawak.

Tak hanya itu, massa juga merusak sejumlah karangan bunga di depan kediaman rumah duka serta sejumlah perabotan tamu.

Pejabat yang diserang langsung diamankan sejumlah petugas kepolisian dan TNI ke tempat yang aman. Belum diketahui motif amuk massa tersebut.

Situasi Kota Jayapura sempat mengkhawatirkan karena sejumlah toko tutup lebih awal karena beredar isu akan ada penyerangan oleh sekelompok tak dikenal.

"Kami diminta polisi untuk menutup toko lebih awal karena dikhawatirkan situasi kurang kondusif atas kematian wagub Papua," jelas Rina, pemilik toko.

Wagub Papua Klemen Tinal meninggal di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat (21/5/2921). Jenazah Ketua DPD Golkar Papua ini selanjutnya disemayamkan di rumah duka RS Gatot Soebroto, Jakarta. Selanjutnya, Sabtu (22/5/21) sore jenazah diterbanghkan dari Jakarta ke Papua.

Rencananya jenzah wagub akan dimakamkan di Timika, Ibu Kota Mimika, Papua. Jenazah akan diberangkan pada Minggu siang dengan pesawat khusus.

Sosok Klemen dikenal sebagai politikus handal asli Papua yang memiliki segudang prestasi. Sebelum menjabat wagub Papua, Klemen Bupati Kabupaten Mimika dua periode. Kleden digadang-gadang calon kuat dalam pilkada gubenur Papua periode 2024-2029.**/sindo