BNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melakukan penjajakan kerjasama pertukaran data dengan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), terkait penggunaan Automatic Identification System (AIS), sebagai upaya penyelamatan dan peningkatan 3 sektor, yakni pemantau luas abrasi, peta keberadaan lokasi ikan dan pemutus peredaran narkoba.
Menyikapi hal ini, Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wabup Bagus Santoso langsung melakukan kunjungan ke kampus Politeknik yang terletak di Jalan Bathin Alam, Kamis (20/5/2021). Di sini Wabup langsung melihat penggunaan sistem canggih didampingi Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer.
Menurut Johny Custer, Autometic Informasi System merupakan hasil kolaborasi 9 perguruan tinggi ternama di Indonesia.
"AIS ini bisa membaca peta pelayaran Bengkalis dan sekitarnya. Disini akan nampak data-data kapal yang lewat, kedalaman lautan serta luas suatu wilayah," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut dia juga menyatakan, Politeknik Negeri Bengkalis bertekad untuk terus melakukan riset terhadap sistem sehingga bisa membantu Pemkab Bengkalis.
“Ke depan bisa dikembangkan untuk mendeteksi kapal yang terindikasi digunakan untuk penyeludupan narkoba dan lainnya. Ini bisa membaca kedalaman laut dan jarak antar wilayah," katanya.
Nantinya, kata Johny, juga akan dikembangkan untuk membaca peta lokasi ikan, sehingga bisa mengarahkan nelayan melakukan pencarian ikan berdasar arah arus laut.
"Kemudian untuk abrasi, dengan ini kita bisa membaca seberapa luas terkena abrasinya, sekaligus menemukan teknik untuk penanganannya” lanjut Direktur Polbeng ini.
Sementara Wabup Bagus Santoso, mengatakan, Pemkab Bengkalis sangat mengapresiasi Polbeng dengan penemuan dan penelitian yang telah dilakukan sehingga mempunyai alat canggih.
"Saya sangat mengapresiasi dan ini sangat luar biasa, ternyata Polbeng sudah punya alat yang canggih. Saya harap Polbeng terus berkarya meraih prestasi lebih tinggi untuk membawa nama baik bagi Kabupaten Bengkalis yang kita cintai dan nasional Indonesia," ujar Wabup.
Bagus Santoso menambahkan, Kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara luar dengan luas pantainya yang panjang, tentu Polbeng bisa melaksanakan dan mengembangkan riset kajian dan tindak lanjut untuk pembangunan Negeri Junjungan.
"Mari bekerjasama apabila ada kendala sarana dan prasarana, bisa dibicarakan, silahkan sampaikan ke Pemkab kita didiskusikan dan cara untuk pendukungnya," katanya.
Bagus Santoso dan rombongan juga meninjau kampus 2, jurusan perkapalan di lokasi berdekatan dengan pantai. Dibutuhkan pembebasan lahan untuk pengembangan kampus khusunya tempat pembuatan kapal dan peralatan produk Polbeng.
Dalam kesempatan ini Wabup didampingi Sekretaris Bappeda Rinto, Sekretaris Perhubungan Zul Asri, Sekretaris DLH Andreas Wasono, Kasubbag Pengendalian dan Distribusi Perekonomian Khairi Fahrizal, Kasat Resnarkoba Bengkalis Iptu Toni Armando, Kanit Resnarkoba Ipda Alex Sinaga, Kantor Pengacara Win dan Rekan Windrayanto.**/ris