BNEWS - Wanita yang viral di media sosial karena mengamuk dan memaki petugas saat disuruh putar balik ketika dia hendak ke pantai Anyer akhirnya meminta maaf.

Hari ini, Senin (17/5/2021) Polres Cilegon melaksanakan press release tentang hal tersebut. Pengemudi bersama penumpang perempuan yang memaki petugas tersebut juga dihadirkan.

Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan, video viral tersebut terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 10.30 WIB siang, di pos PAM Jalan Ciwandan, saat Polres Cilegon Polda Banten melaksanakan operasi ketupat Maung 2021 secara terintegrasi artinya ada Kepolisian, TNI, Dishub, Dinas Kesehatan dan Damkar, dalam rangka mengendalikan covid-19.

"Ada perintah untuk meniadakan mudik dan ada instruksi Gubernur Banten tentang penutupan tempat wisata maka dilakukanlah Penyekatan," ujar AKBP Sigit.

Lalu ada pengemudi Vios, seorang pria dan wanita yang pada saat dilakukan pemeriksaan melakukan tindakan dan mengeluarkan kata-kata yang secara norma kemasyarakatan menurut para netizen tidak tidak pantas.

"Kami dari Polres Cilegon melaksanakan pengumpulan fakta dan data untuk menyusun rangkaian kejadian tersebut. Kami meminta keterangan kepada 4 orang petugas termasuk pengemudi dan seorang wanita yang setelah diperiksa adalah istri pengemudi tersebut," kata Sigit

Ternyata suami-istri tersebut tinggal di Kota Serang dan akan berangkat ke kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.

"Yang bersangkutan menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada petugas dan membuat Surat pernyataan," kata Sigit.

Wanita tersebut, Gustuti Rohmawati,
menyatakan permohonan maafnya dihadapan petugas.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada petugas yang berjaga pada pos penyekatan Cilegon menuju Anyer. Khususnya, kepada pihak kepolisian dan seluruh masyarakat indonesia, saya sangat minta maaf atas sikap dan perilaku saya," katanya.**/zi