BNEWS - Tiga dari 4 orang warga Sumatera Barat (Sumbar) yang hanyut di aliran Sungai Kapur Sembilan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), sampai hari ini, Kamis (13/5/2021) masih belum ditemukan.

Mereka berempat nekat naik sampan (boat) menyusuri sungai, menghindari penyekatan pemudik oleh petugas kepolisian di jalur darat. Naas, sampan mereka terbalik dan ke 4 pemudik tersebut hanyut,

Menurut keterangan pengemudi perahu, Rais, saat dalam perjalan tiba-tiba kerasnya hantaman ombak membuat perahu mesin yang mereka ia kemudikan terbalik dan menyebabkan 3 dari 6 orang yang berada disampan itu hilang terseret derasnya arus.

“Saya bersama teman saya Rahul (19) mengantarkan 4 orang pemudik menuju Muara Peti. Di tengah perjalanan ombak keras menghantam perahu sehingga perahu kami terbalik,” kata Rais.

Rais menjelaskan, bahwa awalnya ia bersama rekan dan keempat orang penumpangnya selamat. Namun karena perahu mereka semakin mengarah ke bebatuan, akhirnya 3 dari 4 orang penumpang tersebut memutuskan berenang menuju ke tepian.

Namun tingginya tebing membuat mereka bertiga tidak dapat naik ke permukaan, sehingga mereka bertiga tenggelam dan hanyut dibawa arus.

"Sampai saat ini tiga diantaranya belum ditemukan, satu selamat atas nama Rahman Rahim (21)," kata Hendro, Komandan Tim pencarian dari Basarnas Pekanbaru.

Menurut Hendro, peristiwa ini terjadi di di Jorong Talok Subanio, Kenagarian Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota hari ini.

Kejadian yang menimpa keempatnya bisa diketahui saat korban yang selamat melapor ke Damkar Kapur IX.

Menurut Hendro yang bersama Basarnas Limapuluh Kota masih mencari tiga korban lainnya, empat orang ini mau mudik dari Riau ke Sumbar.

"Karena jalur darat dilakukan penyekatan, mereka berinisiatif melalui jalur sungai dari Riau dan akan keluar di Kapur sembilan. Naas, sampai di lokasi sampan terbalik dan mereka hanyut,” kata Hendro.

Identitas tiga korban yang belum fitemukan adalah Nofi Arisman (31), Fadil irsandi (20) dan satu rekannya yang belum diketahui namanya.

"Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan petugas," kata Hendro.***/dai