BNEWS - Sejak penyekatan dan larangan mudik berlaku pada tanggal 6 Mei 2021, sebanyak 1.500 lebih kendaraan roda dua maupun roda empat gagal masuk ke Kota Palembang  dan diperintahkan petugas agar putar balik.

Tetapi menurut Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Aribowo, jumlah kendaraan yang disuruh putar balik memang jauh berkurang mendekati momen lebaran. Sementara kendaraan yang disuruh putar balik 80 persen merupakan kendaraan roda empat.

"Artinya, penyekatan sudah efektif," katanya.

Polrestabes Palembang mencatat, jumlah kendaraan yang diputar balik paling banyak terjadi pada hari pertama larangan mudik, Kamis (6/5/2020). Total di hari itu ada 600 unit kendaraan diminta putar balik, selanjutnya terus menurun hingga hari ini.

Tetapi meski larangan mudik sudah empat hari berjalan, namun petugas masih menemukan bus beroperasi dan mencoba masuk ke Kota Palembang walau akhirnya dipaksa putar balik.

Sementara selama operasi penyekatan, belum ditemukan modus-modus pemudik yang ingin mengakali petugas seperti di Pulau Jawa. Petugas juga diingatkan untuk tetap humanis serta persuasif karena mendekati lebaran banyak pemudik yang memaksa masuk dan tidak segan membahayakan petugas di posko.

"Kepada para petugas dipesankan agar selalu jaga kesehatan dan tetap sabar menghadapi pemudik, jangan ada konflik-konflik," kata Kompol Endro.***/zi/int