Trump Minta Microsoft Beli TikTok Rabu, 05/08/2020 | 05:38
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serius dengan ucapannya untuk memblokir aplikasi TikTok milik perusahaan ByteDance, China, kecuali Microsoft mau membelinya. Trump memberikan waktu paling lambat 15 September 2020 agar TikTok dijual kepada Microsoft atau perusahaan AS lainnya.
Trump ingin Microsoft atau perusahaan yang "besar", "aman", dan "sangat Amerika" lainnya membeli TikTok sepenuhnya, jadi bukan hanya operasional di AS saja. Ia beralasan jika hanya membeli 30 persen TikTok akan rumit.
Trump mengatakan negara AS, melalui Kementerian Keuangan, akan mendapat porsi yang substansial dari pembelian TikTok tersebut.
Dikutip dari Reuters, Senin (3/8/2020) Microsoft dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan pembicaraan soal membeli aplikasi TikTok tersebut.
"Microsoft sepenuhnya mengapresiasi pentingnya mengatasi kekhawatiran Presiden. Perusahaan berkomitmen mengakuisisi TikTok demi tinjauan menyeluruh tentang keamanan dan memberikan manfaat ekonomi yang layak untuk Amerika Serikat, termasuk Kementerian Keuangan Amerika Serikat," bunyi keterangan tersebut.
Satya Nadella, CEO Microsoft, mengaku telah berbicara dengan Trump. Ia menyebut Trump juga ingin memastikan semua data pribadi dari pengguna TikTok di AS dikirim dan tetap berada di dalam negeri.**