Tewaskan Anak Ojol, Wanita Pengirim Sate Beracun Ditangkap Polisi Senin, 03/05/2021 | 09:17
Kedua orang tua Naba, korban sate beracun
BNEWS - Kasus pengiriman takjil berupa sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) anak seorang ojol, mulai tertkuak setelah Satreskrim Polres Bantul menangkap wanita pengirim takjil yang ternyata sate beracun tersebut, Minggu (2/5/2021).
Menurut Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, bagaimana lengkapnya kronologis kasus ini hingga apa motif dibaliknya hingga terenggutnya nyawa Naba akan dirilis Polres Bantul pagi ini.
"Mungkin jam 10 pagi ini," katanya, Senin (3/5/2021) pagi.
Sebelumnya, Naba, seorang bocah asal Pedukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon tewas usai menyantap takjil sate lontong Minggu (25/4/2021) lalu. Takjil yang dibawa ayahnya itu ternyata mengandung racun jenis C.
Sang ayah, Bandiman (47) mengatakan, kejadian bermula saat dia tengah berisitirahat di samping sebuah Masjid di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta tepatnya seberang kantor Radio Geronimo Minggu (25/4/2021). Ketika beristirahat tiba-tiba dia didatangi seorang wanita.
"Ceritanya itu habis salat ashar istirahat di samping Masjid, jalan Gayam, barat Mandala Krida, depan Geronimo itu. Terus ada cewek sekitar 25 tahun menghampiri saya, dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Vila Bukit Asri di Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul," ujarnya Bandiman.
Bandiman menerima permintaan wanita tersebut. Bahkan, wanita itu meminta berapa tarif yang harus dibayar.
"Saya bilang tidak apa-apa. Terus saya ditanya minta berapa terus saya minta Rp 25 ribu dan malah dikasih Rp 30 ribu tidak usah mengembalikan kembaliannya," ucapnya.
Terkait ciri-ciri wanita tersebut, dia menyebut jika masih muda dan berparas cantik. Selain itu, saat menghampirinya yang bersangkutan mengenakan hijab dan membawa 2 kotak makanan yang satu sate ayam lontong dan kotak satunya snack.***/zi/int