Indra Yovi: Isolasi Mandiri di Rumah Salah Satu Penyebab Meningkatnya Covid-19 Rabu, 21/04/2021 | 15:43
Indra Yovi
BNEWS - Juru bicara (jubir) Satgas Covid-19, Indra Yovi mengatakan, pasien dengan gejala ringan banyak isolasi mandiri di rumah masing-masing, namun ketika sudah mengalami gejala berat baru memeriksakan diri ke rumah sakit.
Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 serta kenaikan pasien meninggal akibat Covid-19, khususnya di Provinsi Riau.
"Pasien yang datang ke kami dalam waktu 2-3 minggu terakhir, kondisinya berat. Udah isolasi dulu, 3-4 hari ringan, 2 hari kemudian sedang, semakin sesak baru datang (ke rumah sakit). Kami tidak bisa bantu," kata Indra Yovi.
Menurutnya, isolasi mandiri di rumah atau tanpa pengawasan medis, menciptakan masalah baru, sebab potensi untuk menularkannya kepada anggota keluarga sangat besar.
"Atau justru gejalanya akan semakin parah," katanya.
Namun, kata Yovi, saat rumah sakit menyarankan pasien dengan gejala ringan untuk dirawat, justru dipertanyakan oleh banyak pihak.
"Ada kesulitan memang di kebijakan terutama dari pusat, karena ada masalah dispute, klaim rumah sakit, kalau misalnya pasiennya ringan kok dirawat juga, yang menilai tentu dokter," ujarnya.
Ketika kondisi pasien sudah terlanjur memburuk, akan dibutuhkan obat-obatan dan penanganan yang lebih besar sementara klaim dana terkesan rumit.
"Vaksin Covid dan perawatan kan nggak bayar, ditanggung oleh pemerintah, tapi begitu banyak verifikasinya sehingga pembayaran terakhir paling September. Rumah sakit beli obat pakai apa? Pakai daun?" katanya.
Indra Yovi mengaku gusar ketika nakes dan rumah sakit diminta untuk melayani pasien sepenuh hati tapi tidak disokong oleh dana dan dukungan lainnya. Jika ketersediaan obat untuk Ibukota Provinsi seperti Pekanbaru sudah maksimal, namun belum tentu dengan daerah-daerah lain.**/ye