TULUNGAGUNG - Pelajar Sekolah Dasar (SD) berinisial Gl (12) warga Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, tewas setelah sepeda motor yang ia kendarai terjun ke sungai. GI mengalami luka serius pada kepala.

Sedangkan dua rekannya yang dia bonceng, yakni RK (12) dan VT (12), mengalami patah tulang. Ketiga bocah laki laki tersebut merupakan teman satu sekolah. Di atas motor keluaran tahun 90 an tersebut, Gl bertindak sebagai joki.

Informasi saksi di lapangan, motor tersebut dipacu dengan kecepatan lumayan tinggi. Entah apa yang terjadi, saat melintas di jalan raya Karangrejo, yakni tikungan yang berada di area persawahan, Gl tidak bisa menguasai motornya.

Roda dua itu melesat tidak terkendali. Bersama motor yang dikendarai, ketiganya terjun ke dalam sungai. Saat terjun bebas, diduga mereka membentur dinding plengsengan sungai.

Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Dion Fitriyanto kepada wartawan, Jumat (9/4/2021), insiden terjadi di wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Boyolangu. Korban mengendarai sepeda motor Honda Astrea Prima nopol AG 3315 RBX.

"Sayang, nyawa GI tidak tertolong. Gl meninggal dunia di rumah sakit," kata Dion.

Dion menghimbau kepada para orang tua untuk tidak mudah membiarkan putra putrinya mengendarai kendaraan bermotor. Terutama anak anak dibawah umur dan belum memiliki surat izin mengemudi.***