Catur Hengkang, Ida Yulita: Tidak akan Berpengaruh Terhadap Suara Golkar di Kampar Minggu, 04/04/2021 | 09:48
PEKANBARU - Hengkangnya Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dari Golkar menjadi perbincangan banyak pihak. Terutama soal persaingan perolehan suara di Pemilu 2924 mendatang di Kabupaten Kampar, apakah suara Golkar akan terpengaruh, dalam arti kata turun dibanding Pemilu sebelumnya.
"Jika melihat perjalan politik Mas Catur, kondisi saat ini dimana beliau menjabat ketua DPC PKB Kampar, tidak akan berpengaruh besar kepada suara Golkar," kata Ida Yulita Susanti, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Riau, Sabtu (3/4/2021).
Menurut Ida Yulita Susanti, perpindahan Catur Sugeng ke partai lain itu biasa dalam percaturan politik, karena ketika maju menjadi Caleg Golkar, periode sebelumnya Catur juga tidak duduk sebagai anggota dewan dari Golkar.
Baru saat maju di Pilkada Kampar dan menjadi Wakil Azis Zaenal, mereka menang. Catur bisa menjadi Bupati Kampar usai Bupati Azis meninggal dunia.
Menurut Ida, jika melihat peta politik ke depan, Catur tentunya akan rehat selama dua tahun dulu karena masa kepemimpinan dia sudah habis di tahun 2022, kemudian kepemimpinan di Kabupaten Kampar akan dilanjutkan dengan Penjabat (Pj).
"Melihat peta politik ini dimana beliau harus rehat 2 tahun pasca berakhir jadi bupati, kita Melihat ini tidak akan berpengaruh besar kepada suara Golkar," kata Ida.
Menurut Ida, soal pindah partai hanyalah sebuah dinamika baru dalam politik dan partai yang ditinggalkan tentu tetap akan solid dengan kepengurusan yang lain **/dai