Upaya Penyelundupan Sabu dan Ekstasi Berhasil Digagalkan Petugas Bandara SSK II Kamis, 31/07/2025 | 17:21
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Petugas gabungan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi pada Rabu (30/7/25) malam. Upaya penyeludupan tersebut terdeteksi pemeriksaan X-Ray, dalam sebuah paket pengiriman.
Paket mencurigakan tersebut terdeteksi saat petugas Avsec bersama personel Lanud Rsn melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap barang ekspedisi yang akan diberangkatkan menggunakan salah satu maskapai domestik.
Kecurigaan muncul terhadap sebuah paket berisi sepasang sepatu. Setelah diperiksa secara manual, ditemukan bungkusan hitam berisi 101 gram sabu di sepatu kiri dan 100 butir pil diduga ekstasi di sepatu kanan.
Usai terdeteksi, petugas Avsec dan personel Lanud Rsn BKO Bandara SSK II Pekanbaru segera berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau. Hasil pengujian menggunakan alat narkotest menunjukkan bahwa butiran pil tersebut positif mengandung MDMA, sedangkan bubuk kristal di dalam bungkusan sabu mengandung zat Metamfetamin.
Barang bukti kemudian diserahkan secara resmi kepada petugas BNNP Riau untuk proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut. Penyerahan dilakukan di kantor Avsec Bandara SSK II oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Fardinal Umar, didampingi oleh Dansatpom Lanud RSN serta personel gabungan dari Avsec, personel Lanud RSN, dan Bea Cukai.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata pentingnya kerja sama yang solid antara unsur pengamanan bandara. Lanud RSN akan terus mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah udara yang menjadi tanggung jawab kami,” kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, Kamis (31/7/2025).
Danlanud juga mengingatkan semua pihak bahwa jaringan peredaran narkotika terus berinovasi dalam modus penyelundupan. Kolaborasi seperti ini diharapkan terus diperkuat demi mewujudkan Indonesia bebas dari ancaman narkoba, khususnya di pintu-pintu gerbang transportasi seperti bandara.**/ald