Ribuan Massa Gelar Aksi di Kantor Gubernur Dukung Relokasi Tesso Nilo Senin, 30/06/2025 | 15:06
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Ribuan massa yang berasal dari Laskar Melayu Bersatu (LMB) Nusantara bersama mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (30/6/2025), mendukung Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) merelokasi kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan menuntut penegakan hukum terhadap perambah.
Massa aksi menyuarakan pentingnya mengembalikan fungsi hutan TNTN. Masyarakat dan mahasiswa juga menyerukan dukungan kepada Satgas PKH dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Tangkap Bos Sawit Ilegal di TNTN. Tutup Perusahaannya!".
Selain itu juga terlihat spanduk mendukung Satgas PKH dengan tulisan, "Mendukung Negara dan Pemerintah melalui Satgas PKH untuk Relokasi TNTN".
Panglima Utama DPP LMB Nusantara Datuk Uzer dalam orasinya meminta kepada Satgas PKH untuk merelokasi mandiri pada cukong-cukong yang memiliki ribuan hektar lahan sawit di TNTN.
"Sedangkan bagi masyarakat yang memiliki lahan sedikit agar direlokasi baik-baik. Karena mereka yang terlanjur menjual lahan di kampung dan membuka lahan di TNTN dan dicarikan tempat yang layak, sebab mereka hanya dari makan beda dengan para cukong yang serakah. Apalagi di sana sudah berdiri sekolah dan pemukiman," katanya.
"Kalau cukong itu kerakusan harus direlokasi mandiri. Itu kejahatan yang luas biasa. Itu bukan cari makan, tapi sudah bentuk keserakahan yang harus ditindak tegas. Kami minta Satgas, ingin melibatkan LMB kami siap. Kami organisasi adat, jadi kita berhak menuntut para cukong keluar dari TNTN," tegasnya.
Sementara Akbar, perwakilan mahasiswa meminta Gubernur Riau Abdul Wahid untuk mengambil langka tepat dan tegas kepada para perambah hutan TNTN dan mengambil langka tepat dan tegas. Karena diduga ada indikasi mafia dan pejabat politik yang ingin menguasai TNTN.
"Kami siap mendukung Satgas dan LMB memperjuangkan hutan Riau. Karena TNTN adalah paru-paru bumi Riau," katanya.**/ald