Polsek Kampar Kiri Hilir Tangkap Pelaku Penganiayaan di Desa Simalinyang Selasa, 10/06/2025 | 17:53
Pelaku penganiayaan
Berkabarnews.com, Kampar - Jajaran Polsek Kampar Kiri Hilir, Polres Kampar, menangkap pelaku penganiaya yang mengakibatkan korban luka patah di bagian hidung yang menyebabkan korban harus mendapatkan perawatan intensif di RS Syafira Pekanbaru.
Pelaku JO (35) warga Kelurahan Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir menganiaya korban Rahmat (28) di Jalan Los Pasar Lama Desa Simalinyang, Kecamatan Kampar Kiri Tengah pada Senin (2/6/2025) sekira jam 22.30 Wib.
Menurut Kapolres Kampar AKBP Mihardi M melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir IPTU Irwan Fikri, pelaku dilaporkan oleh ayah korban Jon (53) ke Mapolsek atas pelaku penganiaya.
Awalnya korban Rahmat bersama temanya Mario pulang dari takziah dari rumah keluarga di Desa Simalinyang menggunakan
sepeda motor. Sesampai di pasar lama Desa Simalinyang korban bersama dengan temannya di lempar oleh pelaku menggunakan plastik bekas lem.
"Kemudian korban dan temannya berhenti dengan tujuan ingin membeli jus di warung dekat pasar," ujar Kapolsek.
Tiba-tiba pelaku datang datang dan langsung memukul hidung korban menggunakan batu dan pelaku langsung melarikan diri. "Ayah korban melaporkan kejadian tersebut dan kita langsung melakukan penyelidikan dan diketahui keberadaan pelaku di Pekanbaru," ungkap Kapolsek.
Pada Senin (9/6/2025) sekira pukul 16.00 Wib, Unit Reskrim Polsek Kampar Kiri Hilir mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di Pekanbaru tepatnya di Masjid jalan Sudirman.
Kanit Reskrim Polsek Kampar Kiri Hilir IPDA David Gusmanto, beserta anggota langsung melacak beradaan pelaku yang saat itu di Masjid Jalan Sudirman. "Selanjutnya pelaku langsung kita tangkap dan membawanya ke Polsek Kampar Kiri Hilir untuk proses hukum lebih lanjut," terang IPTU Irwan Fikri.
Saat kita lakukan interogasi pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara memukul kepala korban menggunakan Batu ke arah wajah sehingga menyebabkan korban mengalami luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.
"Pelaku melakukan aksinya tanpa motif, hanya merasa orang Bagak di Kampung tersebut," pungkas Kapolsek.**/ald