Empat Atlit PON Riau Cabang Panahan Tanpa Alasan Jelas Batal ke Sirkuit Nasional di Bali Minggu, 21/03/2021 | 18:02
Muslim
PEKANBARU - Tanpa sebab yang jelas, Riau melalui KONI, tidak mendaftarkan dan tidak memberangkatkan 4 atlit PON cabang panahan ke Sirkuit I Nasional di Bali, yang akan dimulai Senin (21/3/2021) besok.
Padahal Sirkuit Nasional ini menurut pelatih tim panah Riau, Muslim, sangat penting bagi atlit panah karena bisa menjadi tempat atlit melatih fisik, teknik dan mental.
"Apalagi sirkuit panah di Bali itu mirip dengan sirkuit Papua, tempat PON dilaksanakan, sama-sama dekat pantai, jadi sekaligus bisa jadi ajang uji coba sebelum ke PON," kata Muslim.
Menurut Muslim, harusnya 4 atlit yang berangkat tersebut adalah Yogi Pratama, M Fadhil, Adli bil Waliksan, serta M Afdi bisa berjumpa dengan atlit PON dari daerah lain dan mengintip kemampuan mereka.
"Ke empat atlet yang lolos PON tersebut merupakan peraih medali di pertandingan Pra PON," kata Muslim.
Menurut Muslim, sebagai pelatih dia juga kecewa. Ketika sampai batas akhir pendaftaran pada 18 Maret 2021 Riau tidak mendaftarkan atlit panahannya. Dia coba menanyakan ke sekretaris KONI Riau apa sebabnya, tapi tidak ada jawaban yang jelas.
"Saya dan 4 atlit PON tersebut luar biasa kecewa," kata Muslim.
Biaya Sendiri
Ria, Atlit Panahan Riau
Muslim tidak ingin Riau tidak ada di sirkuit Nasional tersebut, karena itu Muslim dan tiga atlit lain tapi bukan atlit PON atas nama Ria, Ghana dan Sheila berangkat dengan biaya sendiri.
"Saya bersyukur ada atlit yang mau membiayai keberangkatan mereka secara pribadi," kata Muslim.
Sementara Ria, salah satu atlit panahan Riau yang berangkat ke Sirkuit Nasional di Bali dengan biaya sendiri mengatakan, dia tidak ingin Riau tidak ada dalam acara nasional tersebut.
"Ini soal Marwah Riau, soal nama Riau, bagaimana tanggapan daerah lain jika atlit panahan Riau tidak ada di sana, makanya saya ikhlas pergi dengan biaya sendiri," kata Ria.
Menurut Ria, dirinya hanya atlit dan menjadi kebanggaan jika bisa berjumpa dengan atlit panahan lain se Indonesia, sehingga bisa berbagi pengalaman. Karena itu Ria menyayangkan 4 atlit PON tersebut tidak bisa berangkat.
"Kebetulan saya ada rezeki jadi bisa berangkat sendiri," kata Ria.**/zie