Gubri Jawab Pandangan Fraksi DPRD: Fokus Peningkatan PAD dan Tata Kelola Riau Senin, 14/04/2025 | 21:24
Gubri di DPRD Riau
BNEWS - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD Provinsi Riau terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2024. Penyampaian ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Senin (14/4/2025).
Gubri berterima kasih atas perhatian dan masukan yang diberikan seluruh fraksi dan menyebut pandangan umum tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan Riau lebih baik di masa mendatang.
Terkait dengan pendapatan daerah, Gubri menegaskan bahwa Pemprov Riau terus berkomitmen mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemprov Riau juga akan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih inovatif dalam meningkatkan pendapatan daerah.
"Pemprov Riau juga berkomitmen melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan baik dari sisi perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa. Kemudian, pelaksanaan pembangunan, pelaporan, serta pengendalian pengawasan. Upaya ini ditujukan agar pembangunan di Riau lebih terarah, efisien, dan transparan," ujarnya.
Gubri juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Menurutnya, integrasi pembangunan antarwilayah sangat penting untuk pemerataan hasil pembangunan di seluruh daerah Riau.
"Kami juga akan meningkatkan sinergi bersama pemerintahan kabupaten/kota agar integrasi pembangunan antardaerah dapat terwujud secara lebih merata," jelasnya.
Dalam sektor kesehatan, Abdul Wahid mengungkapkan capaian menggembirakan pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Riau. Per Maret 2025, sebanyak 99 persen penduduk Riau telah terdaftar sebagai peserta JKN. "Artinya, hampir seluruh penduduk Riau telah menjadi peserta JKN, dan capaian ini akan terus ditingkatkan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Pemprov Riau juga serius dalam meningkatkan ketahanan pangan. Program Riau Bergerak Tanam Padi akan dievaluasi dan diperbarui untuk mempercepat target produksi padi.
"Di samping itu, Pemprov Riau akan melakukan langkah-langkah untuk memperkuat lembaga petani, termasuk penguatan kapasitas SDM, akses terhadap teknologi pertanian, serta integrasi dengan rantai pasok dan pasar," terangnya.
Sementara itu, infrastruktur jalan dan jembatan juga menjadi perhatian serius Pemprov Riau. Menurutnya, infrastruktur jalan provinsi dan kabupaten sesungguhnya adalah urat nadi bagi masyarakat untuk mobilisasi barang, jasa, dan orang.
"Untuk jembatan Sei Rokan Kiri pada ruas jalan Tandun - Pasir Pengaraian sudah dimulai progres penanganannya sejak Januari 2025 secara bertahap, diawali dengan perencanaan penanganan jembatan tersebut," katanya.
Gubri Abdul Wahid menegaskan, bahwa seluruh pandangan fraksi akan dijadikan dasar evaluasi untuk program 2025. Ia berharap semua masukan menjadi koreksi membangun demi kemajuan Riau ke depan.**/ian