Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Mikraj, Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW Senin, 27/01/2025 | 14:51
BNEWS - Isra Mikraj merupakan peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Isra dan Mi'raj adalah peristiwa yang mengungkap kebesaran Allah SWT sekaligus keistimewaan Rasulullah SAW sebagai utusan-Nya. Secara bahasa, Isra berarti perjalanan malam. Sedangkan Mikraj bermakna kenaikan.
Perjalanan Nabi Muhammad SAW ini memang terjadi pada malam hari, dimulai dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem (Isra), lalu dilanjutkan dengan perjalanan menembus tujuh langit hingga Sidratul Muntaha (Mikraj).
Isra menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW sejauh 1.239 kilometer dari Makkah ke Yerusalem, yang normalnya membutuhkan waktu satu bulan, namun ditempuh Nabi Muhammad SAW dalam waktu singkat dengan bantuan Buraq, hewan yang digambarkan lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bagal, namun memiliki kecepatan laju seperti cahaya.
Setibanya di Masjid Al-Aqsa, Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat sunnah dua rakaat dan menjadi imam bagi para nabi yang hadir. Perjalanan ini menjadi simbol keagungan kekuasaan Allah SWT. Dari Masjid Al-Aqsa, Nabi Muhammad SAW, ditemani Malaikat Jibril, melanjutkan perjalanan menembus tujuh langit.
Dalam perjalanan ini, Rasulullah SAW bertemu dengan para nabi, seperti Nabi Adam di langit pertama hingga Nabi Ibrahim di langit ketujuh. Di Sidratul Muntaha, tempat tertinggi di langit, Rasulullah SAW menerima perintah salat lima waktu, yang semula ditetapkan 50 kali sehari.
Lalu apa makna dibalik peristiwa Isra Mikraj ini? Berikut beberapa makna utama dari Isra Mikraj, dirangkum dari berbagai sumber.
Kebesaran Allah
Isra Mikraj menunjukkan kebesaran Allah SWT, sebagai pemilik seluruh alam semesta. Melalui perjalanan luar biasa ini, umat Islam diingatkan akan kekuasaan-Nya yang tak terbatas dan mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Keistimewaan Nabi Muhammad SAW
Peristiwa ini menegaskan kedudukan istimewa Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul pilihan. Beliau dipilih untuk menerima perintah langsung dari Allah SWT, yang menjadi bukti penghormatan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin umat manusia.
Awal Kewajiban Salat Lima Waktu
Makna utama Isra Mikraj adalah ditetapkannya kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam. Salat menjadi ibadah utama yang menghubungkan seorang hamba dengan Tuhannya, sekaligus sebagai wujud ketaatan dan syukur.
Pesan Keteladanan dan Kesabaran
Melalui dialog antara Nabi Muhammad SAW dan Nabi Musa AS, peristiwa ini mengajarkan pentingnya musyawarah, pertimbangan, serta kesabaran dalam menghadapi tanggung jawab yang besar.
Peningkatan Keimanan Umat Muslim
Isra Mikraj menjadi ujian keimanan bagi umat Islam. Mereka yang percaya akan kisah ini membuktikan keyakinan mereka terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW, meskipun kisahnya berada di luar logika manusia.
Isra Mikraj adalah peristiwa penuh makna yang mengajarkan umat islam untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalani hidup dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.**/zie/int