Cara Menjaga Kandungan Kolagen agar Tubuh Tetap Sehat dan Kulit Tetap Kenyal Sabtu, 25/01/2025 | 11:37
Beberapa makanan sumber kolagen
BNEWS - Kolagen punya peranan penting untuk meningkatkan elastisitas pada kulit. Kolagen merupakan protein utama yang membentuk jaringan tubuh, terutama pada kulit, tulang, otot, dan tendon. Dalam kulit, zat ini berperan memberikan kekuatan dan elastisitas untuk membuatnya tampak lebih muda dan kenyal.
Selain itu, kolagen juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka dan menjaga struktur kulit agar tidak mudah kendur. Sayangnya produksi kolagen alami dalam tubuh akan menurun seiring bertambahnya usia. Karena itu penting untuk menerapkan gaya hidup tepat yang bisa meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh. Apa saja sih?
1. Konsumsi Sumber Kolagen
Situs kesehatan Healthline menuliskan, beberapa makanan menjadi sumber kolagen terbesar. Kolagen alami bisa ditemukan dalam beberapa jenis makanan seperti kaldu tulang yang mengandung gelatin, yaitu bentuk kolagen terhidrolisis dan mudah diserap tubuh. Selain itu, makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan paprika juga membantu tubuh memproduksi kolagen secara alami.
Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan kaya zinc dan tembaga, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging dan kerang. Kandungan zat dalam makanan ini berperan sebagai kofaktor dalam proses sintesis kolagen. Mengombinasikan protein hewani dengan asupan sayuran hijau akan memberi tubuh semua nutrisi yang diperlukan untuk menjaga elastisitas kulit.
2. Penggunaan Skincare
Selain makanan yang dikonsumsi, pemakaian skincare dengan formula tertentu juga bisa membantu untuk merangsang produksi kolagen di dalam tubuh. produk skincare atau suplemen dapat membantu merangsang kolagen dan memperbaiki kulit serta mencegah penuaan. Produk berkolagen ini dapat digunakan setiap hari atau sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Beberapa produk perawatan untuk kolagen antara lain, Hyaluronic Acid, Retinol, Peptide, Vitamin C, Lactic Acid. Hyaluronic Acid merupakan produk untuk merangsang pembentukan kolagen. Formula ini sudah populer dalam dunia skincare karena mampu mengikat kandungan air di dalam kulit sehingga menjadi hidrasinya dan membuat kulit tampak plump.
Retinol merupakan turunan vitamin A, salah satu bahan paling efektif untuk merangsang produksi kolagen. Retinol bekerja dengan cara meningkatkan pergantian sel kulit dan merangsang fibroblast, yaitu sel yang bertanggung jawab memproduksi kolagen untuk bekerja lebih aktif. Penggunaan retinol juga membantu mengurangi kerutan halus, memperbaiki tekstur kulit, dan mencerahkan kulit kusam.
Sementara Peptide bekerja dengan mengirimkan sinyal ke sel kulit untuk meningkatkan produksi kolagen. Peptide juga membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, sehingga menjadi lebih sehat dan tahan terhadap kerusakan lingkungan. Produk skincare dengan peptide sering hadir dalam bentuk serum dan krim.
Sedangkan Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas, vitamin C juga memiliki peran besar dalam sintesis kolagen. Zat yang satu ini membantu enzim yang terlibat dalam produksi kolagen bekerja lebih optimal. Selain itu, vitamin C juga membantu mencerahkan kulit dan mengurangi noda hitam.
Lactic Acid adalah salah satu jenis alpha hidroxy acid (AHA) yang membantu proses eksfoliasi kulit. Dengan mengangkat sel kulit mati, zat tersebut merangsang regenerasi sel kulit baru yang lebih sehat. Kulit yang tereksfoliasi dengan baik akan lebih mudah menyerap produk lain yang merangsang produksi kolagen.
Selain itu, lactic acid juga membantu meningkatkan kelembapan kulit dan mengurangi tampilan garis halus. Lactic acid biasanya hadir dalam bentuk toner, masker, atau pelembap. Pastikan kamu menggunakan sunscreen setelah eksfoliasi untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
3. Lindungi Wajah dari Sinar UV
Paparan sinar UV menjadi musuh utama kolagen. Sinar UV dapat memecah serat kolagen di kulit, menyebabkan kondisinya mengendur dan berkerut lebih cepat. Karena itu, gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau ketika berada di dalam ruangan.
4. Rutin Melakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pembentukan kulit baru yang sehat. Proses ini juga mempercepat regenerasi kolagen, terutama jika menggunakan eksfoliator kimia seperti AHA (alpha hydroxy acid) atau BHA (beta hydroxy acid). Perlu diperhatikan seberapa sering eksfoliasi yang disarankan.
5. Olahraga Teratur
Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mempercepat penyaluran oksigen dan nutrisi ke kulit. Selain itu, aktivitas fisik ini juga merangsang produksi hormon yang mendukung regenerasi kolagen. Jenis olahraga seperti yoga, jogging, atau angkat beban adalah pilihan yang baik untuk menjaga kulit tetap sehat.
6. Manajemen Stres
Stres ternyata dapat memicu produksi hormon kortisol yang efeknya dapat merusak kolagen di dalam tubuh. Karena itu penting untuk selalu mengelola stres dengan cara sehat, misalnya saja dengan melakukan meditasi, yoga, atau jalan santai di taman.
7. Tidur Malam yang Cukup
Tidur adalah waktu di mana tubuh memperbaiki diri, termasuk regenerasi kolagen. Pastikan tidur minimal 7-8 jam setiap malam. Kurang tidur dapat mempercepat penuaan kulit, membuatnya terlihat kusam dan lelah. Gunakan bantal berbahan lembut seperti satin atau sutra untuk mengurangi gesekan pada kulit selama tidur.
8. Konsumsi Suplemen Kolagen
Dilansir dari situs Medical News Today, konsumsi suplemen kolagen juga bisa jadi salah satu solusi untuk meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Pilih suplemen kolagen dengan tipe I dan III, karena keduanya merupakan jenis yang paling banyak ditemukan di kulit.
Suplemen kolagen biasanya tersedia dalam bentuk bubuk, kapsul, atau minuman. Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi kerutan, dan membuat kulit lebih kenyal dari dalam.
9. Batasi Asupan Gula
Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat merusak kolagen melalui proses yang disebut glikasi. Dalam proses ini, molekul gula mengikat serat kolagen, membuatnya menjadi kaku dan tidak elastis. Akibatnya, kulit menjadi lebih cepat keriput dan kehilangan elastisitas.
Untuk menjaga kolagen tetap sehat, kurangi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti kue, permen, dan minuman bersoda. Gantilah dengan pemanis alami seperti madu atau konsumsi buah segar yang mengandung gula alami. **/zie/int