Menikmati Keindahan Air Terjun Putri Kayangan di Desa Tanjung Kampar Sabtu, 12/10/2024 | 19:44
Air Terjun Putri Kayangan
BNEWS - Mau menikmati keindahan alam, beningnya air sungai dan desau air terjun yang terus menerus ada? Datanglah ke Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Di sini ada air terjung yang bernama Air Terjun Putri Kayangan dan Sungai Kopu, terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu.
Tempat ini sudah mendapatkan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kategori wisata air dan bersaing dengan sembilan daerah lainnnya se-Indonesia.
Sejak dapat penghargaan tersebut, lokasi wisata ini selalu ramai dikunjungi masyarakat terutama pada akhir pekan atau hari libur. Hal ini memberikan pendapatan bagi warga setempat yang bisa mengais pundi-pundi rupiah dari pengunjung yang datang.
Alam di sini memang sangat mendukung untuk menjadikan daerah tersebut sebagai tempat tujuan wisata. Seain pesona bukit-bukit yang indah disertai aliran air terjun, menambah suasana sejuk dan nyaman.
Sungai Kopu dikenal dengan pesona batu cadas yang tersusun apik tinggi menjulang. Hutan rimba di sepanjang sungai itu menambah suasana sangat alami.
Tak hanya mengandalkan keindahan secara alami Sungai Kopu, di lokasi itu ada satu permainan wisata air yang cukup menarik, asyik dan menantang yakni Arung Jeram Sungai Kopu.
Pengelola menyediakan perahu yang dapat disewakan kepada wisatawan yang ingin bermain di derasnya air Sungai Kopu
Permainan wisata air Fun Rafting ini sangat asyik dan juga ajang uji nyali. Satu perahu disewakan seharga Rp1 juta untuk 6 orang.
Arung jeram di Sungai Kopu adalah salah satu sarana hiburan dan olahraga air yang sekarang tengah hits. Untuk melakukan olahraga menantang ini dengan berperahu menyusuri sungai selama 1 jam 30 menit.
Akan tetapi jika hanya ingin ke Air Terjun Putri Kayangan membutuhkan biaya Rp500 ribu untuk sewa per perahu isi 8 orang.
Untuk menuju Air Terjun Putri Kayangan, harus melewati Sungai Kopu dengan mendayung perahu selama 30 menit hingga sampai di dermaga Putri Kayangan.
Pengunjung berjalan kaki selama 20 menit melewati hutan belantara dan beberapa air terjun anakan yang mengaliri anak sungai.**/zie