Tujuh Fakta Tentang Kelahiran Nabi Muhammad SAW Senin, 16/09/2024 | 17:56
BNEWS - Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah pada tahun 570 M dan wafat di Madinah pada tahun 632 M. Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati umat Islam dengan menggelar Maulid Nabi. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai Al-Amin, yang berarti "dapat dipercaya", karena sifatnya yang jujur, amanah, dan adil.
Sebagai pemimpin spiritual dan politik, Nabi Muhammad SAW tidak hanya berhasil mengubah masyarakat Arab yang saat itu terpecah-belah, tetapi juga mendirikan tatanan sosial dan hukum yang adil berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
Warisan Nabi Muhammad SAW tidak hanya terbatas pada ajaran agama, tetapi juga mencakup teladan moral, etika, dan kemanusiaan yang terus diikuti oleh umat Islam di seluruh dunia. Berikut beberapa fakta tentang hari yang luar biasa ini dalam sejarah Islam.
1. Lahir pada Hari Senin Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa ketika Nabi ditanya mengapa dia berpuasa pada hari Senin, beliau menjawab, “Itu adalah hari di mana saya dilahirkan.”
Hadist yang artinya: "Itu adalah hari aku dilahirkan, diangkat menjadi Nabi, dan diturunkannya kepadaku Al Quran (pertama kali)," (HR Muslim).
2. Dilahirkan pada Tahun Gajah Tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai "Tahun Gajah" karena peristiwa tentara bergajah yang dipimpin oleh Abrahah hendak menyerang Ka'bah, tetapi digagalkan oleh Allah SWT melalui kiriman burung Ababil.
3. Lahir di Bulan Rabiul Awal Banyak ulama yang sepakat bahwa Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada bulan Rabiul Awal, yakni bulan ketiga dalam kalender Islam/Hijriyah. Tanggal pastinya masih diperdebatkan.
Banyak yang meyakini bahwa brliau lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal. Hari ini kemudian diperingati sebagai Maulid Nabi oleh umat Islam di berbagai negara.
4. Lahir di Kota Makkah Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Kota Makkah, dekat dengan Ka'bah. Tempat kelahirannya kini menjadi perpustakaan Islam yang berada di Masjidil Haram. Perpustakaan itu bernama Maktabah Makkah Al Mukarramah (Perpustakaan Makkah Al Mukarramah).
5. Dilahirkan dalam Keadaan Yatim Nabi Muhammad SAW lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah, meninggal dunia saat Nabi masih berada dalam kandungan. Ia kemudian dibesarkan oleh ibunya, Aminah, dan kemudian oleh kakeknya Abdul Muthalib setelah ibunya wafat.
6. Berasal dari Suku Quraisy Nabi Muhammad SAW berasal dari suku Quraisy, salah satu suku yang sangat dihormati di Mekah. Ia adalah keturunan langsung dari Nabi Ibrahim As melalui anaknya Nabi Ismail As.
7. Banyak Keajaiban Terdapat banyak riwayat yang menyebutkan tanda-tanda luar biasa saat kelahiran Nabi Muhammad SAW, termasuk adanya cahaya terang yang muncul dari tempat kelahirannya hingga menyinari negeri Syam (Suriah), serta robohnya beberapa berhala di sekitar Ka'bah.
Beberapa keajaiban yang terjadi pada saat kelahiran Nabi Muhammad: pada hari kelahirannya, api berusia 1000 tahun yang disembah di Persia juga padam. (Al Raheeq Al Makhtum).
Danau Sawah yang juga menjadi tempat pemujaan berhala juga mengering pada hari Nabi dilahirkan. (Baihaqi).
Ibunya, Aminah, juga menyebutkan bahwa ia tidak merasakan sakit apapun selama hamil hingga melahirkannya. (Ibnu Ishaq).
Sebelum kelahirannya, Aminah juga bermimpi melahirkan cahaya yang membentang hingga istana Busyra di Suriah. (Ibnu Ishaq).
Pada suatu malam ia dilahirkan, diriwayatkan bahwa cahaya luar biasa menyelimuti dirinya yang menerangi seluruh rumah mereka. (Ibnu Hajar, Fathul Bari).
Itulah fakta-fakta kelahiran Nabi Muhammad SAW. Fakta-fakta ini menunjukkan betapa istimewanya peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW bagi sejarah umat Islam.**/zie/republika