Tanah Bergerak Makin Luas di Cipanas, BPBD Jabar Dirikan Tenda Pengungsian Sabtu, 06/03/2021 | 17:38
JABAR - Puluhan kepala keluarga di Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, mulai cemas karena tanah bergerak di lokasi mereka terus meluas dan semakin dalam, Bahkan sudah merusak sebagian rumah warga.
Mengantisipasi keadaan makin buruk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mendirikan tenda untuk tempat pengungsian warga. Hal ini dikatakan Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan.
Irfan pada hari ini, Sabtu (6/3/2021) mengatakan bahwa tenda pengungsian tersebut didirikan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan menimpa warga yang masih bertahan di rumah masing-masing meski sudah mengalami retak dan bagian atap sudah ada yang bocor.
"Kami imbau warga untuk menempati tenda pengungsian terutama saat malam dan hujan turun. Hingga saat ini pergerakan tanah terus meluas dengan kedalaman beragam mulai dari 5 hingga 10 meter, sehingga membuat rumah warga mulai dari lantai hingga tembok terbelah dan retak. Sekitar 57 jiwa menempati tenda pengungsian dan tempat pengungsian lainnya, " kata Irfan.
Pihaknya masih menunggu kordinasi dari dinas terkait untuk merelokasi 800 kepala keluarga yang tinggal di lima kampung, karena tim gabungan dari dinas terkait masih mencari lokasi yang layak dan menunggu izin dari pemerintah, untuk mengunakan lokasi yang tidak jauh dari perkampungan yang terdampak.
"Untuk relokasi masih menunggu tempat dan izin dari pemilik tanah yang merupakan lahan hak huna usaha (HGU). Keinginanan bupati warga di lima kampung di Desa Batulawang ini, segera direlokasi, namun kami prioritaskan untuk 21 kepala keluarga di Kampung Sindanglangu terlebih dahulu karena terdampak sangat parah, nanti menyusul ratusan kepala keluarga lainnya," katanya.**/zi/int