BNEWS - Thrift shopping merupakan istilah yang digunakan dalam kegiatan jual beli barang bekas. Barang yang diperjual belikan bisa berbagai macam seperti perabotan dan alat elektronik.

Namun yang saat ini paling banyak dipasaran adalah fashion item seperti baju, celana, sepatu, topi dan lainnya. Hal ini dilakukan guna melakukan penghematan karena harga dari barang bekas tersebut tentu saja menjadi lebih murah dibandingkan dengan barang keluaran terbaru.

Bagi mahasiswa yang memiliki budget terbatas, thrift fashion merupakan pilihan utama yang cerdas dalam memenuhi gaya hidup dan mengikuti tren fashion yang sedang trendi. Karena selain harga yang ditawarkan lebih murah, barang-barang yang diperjual belikan sangat beragam.

Thrift store menawarkan banyak pakaian dan aksesoris unik dan berbeda yang jarang ditemukan pada toko-toko biasa. Selain itu jenis dan merk yang yang tersedia juga beragam karena barang diperoleh dari berbagai sumber. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas dan gaya pribadi sesuai dengan selera.

Selain memberikan manfaat dalam menjaga ekonomi mahasiswa, thrift fashion memberikan kesadaran diri dalam menjaga lingkungan. Karena dengan membeli pakaian bekas, secara tidak langsung juga mengurangi limbah tekstil yang yang dibuang ke tempat pembuangan sampah. Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam mendukung keberlangsung lingkungan.

Thrift fashion tidak hanya menjadi solusi bagi mahasiswa dalam mengelola keuangan, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan untuk menciptakan budaya konsumsi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.**/titahsitibungsu