Kumat, Ini Cara Meredakan Asam Urat
Jumat, 05-03-2021 - 10:54:46 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA - Risiko asam urat bergantung pada beberapa faktor, bukan cuma gaya hidup. Strategi pencegahan menjadi obat asam urat terbaik. Penderita tetap bisa perlahan menurunkan kadar asam urat, jika sedang kumat.

Dikutip dari situs Medical News Today, Jumat (5/3/2021), ada beberapa tips yang bisa dilakuikan saat asam urat kambuh, mulai dari membatasi makanan yang mengandung purin hingga tidak mengkomsumsi minuman dengan kandungan alkohol.

Purin merupakan senyawa yang terjadi secara alami di beberapa makanan. Saat tubuh memecah purin, hal itu dapat memicu asam urat. Proses metabolisme makanan kaya purin juga bisa menyebabkan encok karena menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.

Strateginya yang dianjurkan yaitu mengurangi asupan purin daripada menghindarinya sama sekali. Makanan dengan kandungan purin tinggi di antaranya ikan trout, tuna, sarden, teri, remis, makanan tinggi lemak, seperti daging bacon, produk susu, jeroan misalnya hati dan daging merah termasuk di dalamnya. Alkohol berlebih, termasuk bir dan minuman keras juga mengandung purin tinggi.

Sementara makanan dengan kandungan purin sedang antara lain daging ham dan daging sapi, unggas, tiram, udang, kepiting, serta lobster.

Beralih dari makanan dengan kandungan purin tinggi ke makanan dengan kandungan purin lebih rendah dapat menurunkan kadar asam urat atau setidaknya menghindari peningkatan lebih lanjut. Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah antara lain produk susu rendah lemak dan bebas lemak, selai kacang dan kebanyakan kacang, buah dan sayur, kopi, nasi gandum, roti, dan kentang.

Kemudian hindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat, karena ada obat-obatan tertentu yang bersifat diuretik bisa meningkatkan kadar asam urat. Beberapa di antaranya furosemide dan hydrochlorothiazide sebagai obat yang akan menekan sistem kekebalan, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ, aspirin dosis rendah. Tentu harus berbicara dengan dokter sebelum mengganti obat tertentu.

Berat badan stabil bisa membantu mengurangi risiko asam urat, karena obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang dengan usia lebih muda. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko sindrom metabolik.

Obesitas juga meningkatkan tekanan darah dan kolesterol sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung. Kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko lebih tinggi terhadap peningkatan kadar asam urat darah, yang meningkatkan risiko asam urat.

Meski begitu, penurunan berat badan yang cepat, terutama jika terjadi karena puasa, dapat meningkatkan kadar asam urat. Sebab itu, Anda harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.

Menghindari minum alkohol dan minuman manis yang berlebihan seperti soda dan jus manis dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan, kandungannya berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan hingga masalah metabolisme. Alkohol maupun minuman manis termasuk jenis minuman tinggi purin yang harus dihindari penderita asam urat.

Mengonsumsi suplemen vitamin C juga dapat menurunkan risiko asam urat. Sebuah meta-analisis yang telah diuji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa vitamin C dapat secara signifikan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Penurunan kadar asam urat ini bisa menurunkan risiko serangan asam urat.**/zi




 
Berita Lainnya :
  • Kumat, Ini Cara Meredakan Asam Urat
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved