Terjerat dan Terluka, Tapir di TNBT Inhu Berhasil Lepas
Minggu, 12-07-2020 - 17:58:28 WIB
|
Tapir |
PEKANBARU - Seekor tapir terjerat di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Satwa bernama latin Tapirus inducus itu terjerat di daerah Bukit Condong Kelurahan Selensen resort Keritang, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Menurut Kepala Balai TNBT, Fifin Jogasara, pihaknya mendapat laporan ada satwa yang dilindungi jenis tapir yang kena jerat. Kejadian itu dilaporkan oleh kelompok pemuda di daerah Selensen.
Para pemuda tersebut bahkan sempat mengabadikan kejadian itu menggunakan gawai, dan video amatir mereka menyebar luas (viral) di media sosial di Riau.
Menurut Fifin, kemudian satwa dilindungi itu berhasil selamat dan lepas dari jerat dengan sendirinya. Tetapi tapir tersebut lepas dalam keadaan kaki terluka.
Ia mengatakan pelaku pemasang jerat belum diketahui, namun pihaknya akan segera melakukan operasi sisir jerat di kawasan konservasi tersebut karena diduga banyak jerat berpotensi melukai satwa, terutama yang dilindungi karena terancam punah.
“Ini sedang disiapkan operasi sisir jeratnya. Karena ini baru satu yang ketahuan, belum tahu yang lainnya mungkin masih ada tanpa sepengetahuan kita,” kata Fifin, dilansir dari Antara.
Secara alamiah tapir sebenarnya tersebar di hampir seluruh Pulau Sumatera. Meski begitu, mengingat banyaknya tutupan hutan alam yang telah mengalami kerusakan atau hilang sama sekali, maka sekarang satwa ini hanya dapat ditemukan di kawasan-kawasan tertentu.
Berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature) sejak tahun 2008 menyatakan bahwa spesies satwa ini terancam punah sehingga diperlukan berbagai upaya konservasi untuk mempertahankan keberadaannya, terutama dalam hutan-hutan alam yang menjadi habitat aslinya.
Tapir masih bisa ditemukan di TNBT, yang merupakan kawasan konservasi seluas 144.223 hektare yang terbentang dari Provinsi Riau hingga Jambi.***
Komentar Anda :