H-2 Lebaran, Ribuan Pemudik Motor Padati Jembatan Suramadu
Senin, 08-04-2024 - 21:29:52 WIB
BNEWS - Arus mudik di Jembatan Suramadu pada H-2 jelang Lebaran mengalami kepadatan lalu lintas di Jembatan Suramadu, Senin sore (8/4/2024). Banyak pemudik yang memakai sepeda motor yang melanggar hingga masuk jalur mobil.
Meski lebih cepat menggunakan jalur mobil, tetapi dikhawatirkan akan terjadinya kecelakaan. Hal ini diungkapkan Fajar, salah satu pemudik yang menggunakan sepeda motor menyatakan banyak warga yang kurang sadar akan bahaya apabila melanggar rambu-rambu lalu lintas, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan hingga meninggal.
Fajar menyebutkan tradisi mudik atau toron bagi warga Madura yang tinggal di kota Surabaya dan sekitarnya saat ini banyak memanfaatkan Jembatan Tol Suramadu, daripada menyeberang menggunakan kapal ferry lewat Pelabuhan Ujung Surabaya ke Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Madura. Pasalnya Jembatan Suramadu ini lebih cepat menuju kota tujuan dibanding menaiki kapal lantaran harus menunggu lama dan membayar.
"Banyak warga yang kurang sadar akan bahayanya bila melanggar rambu-rambu lalu lintas, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan hingga meninggal," ungkap Fajar, pemudik asal Sampang, Senin (8/4/2024), dilansir beritasatu.com.
Sementara itu, anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Aipda Achmad Saiful mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi Selasa sore hingga Rabu pagi, setelah salat Idulfitri.
Diperkirakan puncak arus mudik tersebut sekitar 1.000 lebih pemudik yang menggunakan sepeda motor yang akan melintasi Jembatan Suramadu tersebut.
Diprediksi puncak arus mudik yakni besok selasa sore hingga rabu pagi setelah salat Idulfitri, dan diperkirakan puncak arus mudik tersebut, sekitar seribu lebih pemudik yang menggunakan sepeda motor yang akan melintasi Jembatan Suramadu tersebut," ungkap Achmad Saiful.
Diharapkan para pemudik yang memakai sepeda motor harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta tak memasuki jalur mobil di Jembatan Suramadu tersebut untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.**/ara
Komentar Anda :