BNEWS - KPU Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menerima kunjungan Subdit Politik Dit Intelkam Polda Riau, Sabtu (5/4/2024). Kunjungan ini terkait upaya menciptakan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang aman, damai dan tenteram, khususnya di wilayah Indragiri Hulu.

Ketua KPU Kab. Indragiri Hulu, Ronaldi Ardian, menerima Ps. Panit 5 Subdit I Dit Intelkam, Ipda Zulfahli, dan
Personil Subdit I Dit Intelkam Polda Riau lainnya di kantor KPU Inhu.

Kunjungan Koordinasi yang dilaksanakan ini merupakan bentuk hadirnya Polda Riau ditengah-tengah masyarakat, untuk memastikan pelaksanaan pentahapan Pemilu berjalan dengan aman, damai dan lancar di seluruh wilayah Prov. Riau.

Dalam pertemuan ini juga dibicarakan soal pelanggaran akibat adanya pemilih yang menyampaikan hak suara tidak sesuai dengan ketentuan. Di mana, ada lima pemilih luar daerah Kabupaten Inhu yang tidak memiliki atau tidak mengantongi surat pindah memilih dan tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan DPTb.

Hal ini bertentangan dengan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pasal 372 ayat 2 huruf d. Pemilih yang tidak melengkapi diri dengan surat pindah memilih dan tidak terdaftar dalam DPT tersebut, yakni dua orang pemilih berasal dari Kabupaten Bengkalis dan tiga orang pemilih asal Sumatera Utara (Sumut).

Berkaitan dengan hal tersebut Ps. Panit 5 Subdit I Dit Intelkam, Ipda Zulfahli menyampaikan bahwa KPU memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan demokrasi yang transparan, jujur dan akuntabel dengan mengedepankan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas.

"Sehingga diharapkan kejadian menonjol ataupun kejadian yang disebabkan oleh kelalaian penyelenggara Pemilu disetiap tingkatan tidak terjadi lagi," katanya

Ketua KPU Indragiri Hulu mengatakan memerlukan dukungan seluruh pihak untuk turut serta berperan aktif menjaga stabilitas kamtibmas selama Pentahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dengan hadirnya Polda Riau diharapkan dapat mendinginkan eskalasi politik diseluruh wilayah Prov. Riau agar terlaksana Pemilu yang aman, damai dan tenteram.

"Wilayah indragiri Hulu saat ini rentan hilangnya kepercayaan masyarakat (public trust) terhadap penyelenggara Pemilu, atas ketidak profesionalan penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan tugas," katanya.

Hal tersebut akan berbanding lurus dengan menurunnya partisipasi masyarakat dalam memberikan hak Suaranya saat pelaksanaan Pi

Dalam hal ini, Polda Riau mengharapkan kepada KPU Indragiri Hulu untuk membantu Polri dan Pemerintah menyampaikan kepada masyarakat agar turut serta mendukung terlaksananya Pilkada Serentak Tahun 2024 yang aman, damai dan kondusif.

"KPU Kab. Indragiri Hulu akan memastikan akan tetap melaksanakan tugas dengan profesional, transparan, jujur dan akuntabel," katanya

Menanggapi penyampaian tersebut, Ketua KPU Kab. Indragiri Hulu menyatakan akan bersedia untuk bersinergi dengan Polda Riau dalam menjaga stabilitas kamtibmas selama Pentahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kab. Indragiri Hulu, serta bersedia melaksanakan tugas secara profesional, transparan dan akuntabel.**/ ald