BNEWS - Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto menerima kunjungan dari Menteri Basar Kelantan, Datuk Mohd Nassuruddin Daud beserta rombongan, di rumah dinas Gubernur Riau, Jumat (22/03/2024).

Kedatangan Menteri Besar Kelantan beserta jajarannya ini dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus berbincang terkait perkembangan daerah kedua belah pihak.

Dalam pertemuan tersebut Pj Gubernur didampingi oleh Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAMR) Datuk H Raja Marjohan Yusuf, Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, dan Kepala OPD terkait.

SF Hariyanto dalam kesempatan ini mengatakan, suatu kehormatan untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dapat menyambut tamu spesial dari Menteri Besar Kelantan Malaysia, karena pertemuan ini bisa jadi langkah untuk perkembangan bumi lancang kuning.

“Allhamdulillah hari ini kita sudah berdiskusi, banyak ilmu-ilmu yang kita terima dari beliau tentang perkembangan Kelantan. Ini bisa menjadi masukan terhadap Pemerintah Provinvisi Riau untuk dikembangkan,” katanya.

Dijelaskan Pj Gubri, kemajuan Kelantan sangat luar biasa terlebih dalam ekonomi syariah. Dengan begitu, ia menyadari hal ini bisa di contoh untuk mengembangkan ekonomi syariah di Provinsi Riau.

“Luar biasa, syariahnya betul-betul sudah berjalan dan kita baru pada bagian Bank, yaitu BRK Syariah yang baru kita syariahkan. Insyaallah nanti bisa banyak lagi yang kita syariahkan, mudah-mudahan ini jadi pembelajaran bagi kita,” kata SF Hariyanto.

Sementara itu Menteri Basar Kelantan, Datuk Mohd Nassuruddin Daud mengungkapkan rasa bahagianya bisa bertamu ke kediaman orang nomor satu di Provinsi Riau. Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan kerjasama terkait bidang pendidikan dengan universitas islam di Riau.

“Kita lihat ada potensi untuk kita kerjasama di antara Kelantan dengan Riau, khususnya dari sudut pendidikan. Sebab kita sebelum ini kita ada kerjasama diantara University kita di Kelantan dengan UIN Suska Riau,” ungkapnya.

Menurutnya, melihat Riau ini ada banyak persamaan dengan Malaysia. Mulai dari segi budaya, percakapan, lingkungan, hingga kuliner yang dikategorikan dalam serumpun.

“Jadi kita ingin supaya hubungan ini berturusan dan pelajar-pelajar kita dapat dihantarkan ke sini dan mungkin pelajar di sini juga boleh dihantarkan ke Kelantan.” katanya.**/ian