DOMPU - Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Hu'u, Dompu, NTB pada Minggu (28/2/2021) dini hari, akibat luapan induk Sungai Sori Rewa.

Bencana ini menghanyutkan 36 unit rumah dan 443 unit rumah lainnya rusak parah. Sejumlah mobil dan ternak juga hanyut terseret banjir. Desa terdampak banjir paling parah adalah Desa Daha,

Kepala Desa Daha, Fadli, menuturkan banjir bandang terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Hu'u sejak Sabtu (27/2/2021), sekitar pukul 23.00 Wita hingga Minggu (28/2/2021) pukul 05.00 Wita.

Hal itu menyebabkan air hujan dari beberapa anak sungai di atas gunung meluap ke daerah aliran sungai (DAS) induk yaitu sungai Sori Rewa.

"Oleh karena debit air yang volumenya melebihi daya tampung sungai mengakibatkan air tersebut meluap ke perkampungan warga yang sangat deras sehingga banyak rumah, fasilitas umum, kendaraan, ternak hanyut terbawa banjir," ungkapnya.

bandang melanda tiga desa di Kecamatan Hu'u, Dompu, NTB pada Minggu (28/2) dini hari. Banjir terjadi akibat luapan induk Sungai Sori Rewa. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dompu Jufri mengatakan ratusan rumah terdampak akibat banjir tersebut. Selain itu, lahan pertanian juga terancam gagal panen.

"Banjir ini menghantam Desa Daha, Rasa Bou dan Marada. Akibatnya, 36 rumah hanyut dan 443 lainnya rusak berat,” ujar Jufri kepada wartawan, Minggu (28/2).

“Pagar Mesjid Miftahul Jannah Desa Huu roboh dan mengalami kerusakan berat dan kurang lebih 50 hektar lahan pertanian terancam gagal panen serta 50 meter saluran irigasi rusak berat,” bebernya.

Ia menambahkan, banjir tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WITA. Menurutnya, banjir tersebut terjadi akibat derasnya hujan. Selain itu, banyak penumpukan sampah di sungai ditambah kondisi lahan yang tandus akibat penebangan liar.