Banjir Masih Jadi Beban Masyarakat, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal
Jumat, 19-01-2024 - 00:00:00 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal menggelar di Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Kamis (18/01/2024). Warga mengeluhkan penyumbatan drainase karena tertimbun bekas galian IPAL, sehingga menyebabkan banjir.



Warga menyebutkan, sejak awal proyek IPAL dilaksanakan cukup banyak keluhan yang dirasakan warga. Sebut saja, mulai dari kondisi jalan yang rusak, berdebu dan berlobang hingga bekas galian IPAL yang dibuang ke saluran drainase sehingga menyebabkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan.



"Setiap hujan turun, Alhamdulillah air sampai setinggi lutut. Sampai hari ini belum ada solusi untuk mengatasinya," kata Fadly, seorang warga Jalan Dahlia.

Baca Juga  Harga Sembako Melambung, Munawar Ingatkan Pemko Pekanbaru Bertindak Cepat
"Sejak ada pembangunan IPAL lingkungan sekitar sini jadi banjir, padahal sebelumnya tidak pernah banjir," ujarnya.



Dia juga mengungkapkan kondisi drainase atau saluran air yang dangkal dan kecil. Hingga yang bermasalah sebenarnya adalah saluran air pembuangan yang tersumbat, terlebih perumahan sekitar sudah rapat dan padat.

"Kita minta ada solusi dan ada perubahan dalam mengatasi persoalan banjir yang terjadi di tengah masyarakat saat ini," harap Agus.



Menjawab aspirasi masyarakat yang disampaikan, Nofrizal mengatakan, memang terjadi pendangkalan drainase yang menyebabkan banjir di lingkungan rumah warga.

Solusinya, ia akan menjalin komunikasi ke Dinas PUPR Pekanbaru untuk menyampaikan apa yang menjadi persoalan masyarakat. Juga meminta Dinas PUPR turun ke lapangan melakukan pegecekan juga minta pasukan kuning untuk membersihkan saluran air.



"Padahal dalam kontraknya apabila sudah selesai dikerjakan harus dikembalikan ke semula jalan itu. Masyarakat sudah marah dan banyak makan korban," sebut Nofrizal.

Akibat dari pengerjaan proyek IPAL ini, politisi PAN ini menegaskan sejak awal pengerjaan hingga selesai banyak masyarakat yang dirugikan.



"Makanya kami minta ini diberikan sanksi tegas perusahaan itu. Karena sampai hari ini banyak bekas galian IPAL yang aspalnya amblas dan menyebabkan drainase tersumbat. padahal itu sudah selesai, kecuali yang masih dilakukan pengerjaan," tegasnya.**/galeri




 
Berita Lainnya :
  • Banjir Masih Jadi Beban Masyarakat, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved