Buruh Panen Sawit Bunuh Diri dengan Tusuk Ulu Hati, Tinggalkan Pesan Jaga Anak
Jumat, 01-03-2024 - 12:12:38 WIB
Butuh bunuh diri
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Seorang pria, Sanah Harita (40), warga Desa Danau Lancang, Kabupaten Kampar, Riau, nekat mengakhiri hidupnya dengan menusuk ulu hatinya sendiri hingga meninggal dunia. Pria ini ditemukan di dalam kamar mandi rumahnya, Rabu (28/2/2024).

Menurut Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tapung Hulu AKP Well Etria, Jumat (1/3/2024), korban sehari-hari adalah buruh panen sawit. Dia ditemukan istrinya sudah meninggal dunia dengan kondisi terlentang dan kaku.

Awalnya, kata Kapolsek, pada hari korban ditemukan, sekitar pukul 07.15 WIB korban sudah berangkat dari rumahnya ke kantor Afdeling IV PT.BSP rayon B, dengan tujuan mengurus perobatannya dan ke klinik kebun. Dia sakit akibat tertimpa buah kelapa sawit di pundak kiri pada Senin (26/2/2204)

"Korban pulang ke rumahnya setelah dari kantor Afdeling IV, namun korban belum dapat melaksanakan kerja sebagai pemanen buah kelapa sawit," terang Kapolsek.

Selanjutnya Istri korban Senihati (39) dan adiknya Ukiran (38) meninggalkan korban di rumah sendirian untuk menggantikan posisi korban yang sedang sakit saat itu, memanen buah kelapa sawit di Afdeling IV.

Istri dan adiknya pulang ke rumahnya setelah selesai bekerja mengantikan posisi kerja korban memanen buah kelapa sawit di Afdeling IV. Sampai di rumah adiknya membuka pintu dan tidak menemukan korban.

Lalu adiknya sempat mencari korban ke rumah tetangga dan juga tidak ditemukan. Kemudian istri korban melihat ada selembar kertas di lantai ruang tengah dan dia merasa curiga, lalu memeriksa ke dalam kamar ternyata tidak ditemukan juga.

Akhirnya sang istri menemukan suaminya di dalam toilet dalam keadaan terlentang di lantai dengan kondisi sudah meninggal dan di dadanya tertancap pisau.

"Kemudian istri korban berteriak, adik dan tetangganya datang ke rumah korban dan melihat korban sudah tidak bernyawa, " kata Kapolsek.

Setelah itu, pihak perusahaan PT.BSP rayon B memberitahukan kejadian ke Polsek Tapung Hulu bahwa ada korban bunuh diri di perumahan tersebut.

"Tim langsung olah TKP bersama Kanit Identifikasi Polres Kampar," ujarnya.

Dari hasil olah TKP, tubuh korban sudah kaku, di dada korban tertancap pisau saat itu, posisi korban saat itu dalam keadaan terlentang di lantai toilet,.

Dalam selembar kertas yang diduga merupakan tulisan korban sebelum meninggal dengan tulisan, "BUNUH DIRI NONO MIBE NONONOGU SIKOLA TENA NIHA SEEJIBUNU JAO YOO SANOSA" yang artinya, jangan menduga - duga saya bunuh diri jaga anak saya.

Selanjutnya, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan. Alasannya karena pihak keluarga sudah menerima kematian korban tersebut serta sudah mengikhlaskan kematian korban.**/




 
Berita Lainnya :
  • Buruh Panen Sawit Bunuh Diri dengan Tusuk Ulu Hati, Tinggalkan Pesan Jaga Anak
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved