BNEWS - Dalam Al Qur'an disebutkan beberapa jenis buah-buahan. Dua di antaranya adalah buah tin dan buah zaitun, seperti tertulis dalam surat At-Tin ayat pertama. Dua jenis buah ini memiliki banyak khasiat.

Nama tin diambil dari bahasa Arab. Buah tin disebut juga dengan buah ara atau fig dalam bahasa Inggris. Nama latin buah tin adalah Ficus carica dengan asal famili moraceae. Buah tin berasal dari Asia Barat sedangkan namanya diambil dari Bahasa Arab.

Warna buah tin saat masih muda adalah hijau yang berubah menjadi kuning, ungu, dan coklat saat sudah tua.

Dalam kitab Tafsir Al Qurthubi, Ibnu Abbas, Al Hasan, Mujahid, Ikrimah, Ibrahim An-Nakha'i, Atha bin Abu Rabah, Jabir bin Zaid, Muqatil dan Al Kalbi mengatakan, buah tin adalah yang dimakan dan buah zaitun yang diperas untuk dijadikan minyak.

Sementara sebutan ilmiah untuk zaitun adalah Olea europaea dari famili oleaceae. Pohon zaitun berukuran kecil dengan daun yang selalu terlihat hijau. Tanaman zaitun bersifat tahunan atau perennial.

Ukuran buah zaitun kecil dengan kulit luar berwarna hitam keunguan. Zaitun biasa dipanen saat masih hijau atau ketika sudah ungu.

Buah yin punya rasa yang manis, segar, berair dengan biji kecil dan berserabut. Buah tin sangat enak dikonsumsi meski masih muda. Sedangkan Zaitun memiliki banyak varietas dengan rasa yang beragam. Ada beberapa jenis yang pahit, meski sebagian cenderung ringan dan manis.

Kandungan

Kandung dalam buah tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Selain itu buah ini mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang, klorin, vitamin A, C, malic dan nicotinic acid.

Sedangkan Zaitun, dalam satu sendok makan atau setara 15 ml minyak zaitun, terdapat 120 kalori dan beraga nutisi seperti lemak, kalsium, kalium, natrium, vitamin E, dan vitamin K.

Meski mengandung lemak, namun lemak yang terkandung dalam minyak zaitun merupakan jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, asam oleat, omega 3 dan omega 6. Minyak zaitun juga mengandung kolin dan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.

Penggunaan

Buah tin bisa dikonsumsi dalam bentuk segar atau dikeringkan sebagai camilan. Buah ini juga sering diolah menjadi berbagai makanan seperti selai, kue atau tambahan untuk salad. Buah zaitun biasa dimanfaatkan minyaknya. Namun buah zaitun juga bisa dikonsumsi sebagai camilan dan komponen tambahan.

Meski ada perbedaan buah tin dan zaitun, namun keduanya jelas bermanfaat bagi kesehatan manusia. Keduanya juga menjadi buah eksotis yang tidak asli bagi pertanaman Indonesia.**/ian