BNEWS - Salah paham soal parkir mobil, seorang driver yang bernama Bandrio (40), warga Desa Lubuk Batu Tinggal Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ) kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), bonyok dikeroyok sejumlah orang.

Awal kejadian saat driver truk ini hendak memarkirkan mobilnya di bahu jalan di kawasan pasar SP V Desa Lubuk Batu Tinggal, kemudian terjadi selisih paham dan berujung dengan pengeroyokan.

Akibatnya, sejak hari Minggu kemarin hingga hari ini Selasa (30/1/2024), korban yang sehari-harinya bekerja di salah satu pabrik pengolahan kelapa sawit di kecamatan Lubuk batu Jaya Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau ini dirawat di RSUD Indrasari Pematang Reba, setelah rujuk dari Puskesmas.

Istri korban, Yulianda (38), Selasa (30/1/24) menceritakan bahwa saat suaminya ingin memarkirkan mobilnya di bahu jalan kawasan pasar SP V, Lubuk Batu Tinggal, salah seorang diduga pelaku pengeroyok, inisial BO, melarang korban memarkirkan mobil dengan alasan jalan becek.

Saat itu korban mengalah dan menyuruh kernet yang bernama Septio yang juga anak korban, untuk memarkir mobil ke lapangan parkir milik perusahaan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) dan korban memilih pulang ke rumah sedangkan anaknya memarkirkan mobil.

"Suami saya pulang sendiri ke rumah lalu saya tanya kemana si anak dan dijawab sedang memarkirkan mobil ke Pabrik, karena dilarang parkir di pinggir jalan," sebut istri korban.

Mendapat informasi tersebut akhirnya menyulut emosi sang istri lalu memutuskan mendatangi sekelompok orang yang melarang parkir sehingga terjadi cekcok mulut.

Namun pada saat cekcok mulut, korban pun datang dan melihat istrinya dimaki-maki yang membuat korban marah dan mengatakan "Diam kalian, masa perempuan juga kalian lawan," sebut istri korban mengutif ucapan pembelaan dari sang suami.

Karena korban marah, pelaku akhirnya dengan membabi-buta melakukan pengeroyokan. Mereka yang melakukan pengeroyokan adalah kakak adik inisial YU dan ER. Sedangkan ayah kedua pelaku inisial BO ditambah seorang tetangga memegang tangan korban sehingga pelaku leluasa melakukan pengeroyokan.

"Suami saya ditendang, dipukul hingga hampir tak sadarkan diri," kata Yulinda.

Selanjutnya istri korban membawa suaminya ke Puskesmas namun akhirnya dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat di Pematang Reba.

Akibat kejadian tersebut istri korban melapor ke Mapolsek Lubukbatu Jaya dengan No LP/B/B/1/2024/SPKT/Polsek Lubuk Batu Jaya/Polres Indragiri Hulu/Polda Riau

Terpisah, penasehat hukum korban Budi Wiranata, SH, berharap Polisi menegakkan keadilan tanpa pilih tebang dan harus menangkap pelaku, karena sudah jelas pelaku melakukan tindak pidana pengeroyokan.

Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal Indrawat saat di konfirmasi Selasa (30/01/2024) melalui pesan WhatsApp membenarkankan ada laporan penganiayaan dan pelaku sudah diamankan.

"Benar ada laporan tentang penganiayaan namun pelaku sudah kita amankan," katanya.**/Iin