Jika Debat Cawapres Ditiadakan, Pengamat Nilai KPU Berpihak
Sabtu, 02-12-2023 - 07:38:01 WIB
|
Capres dan Cawapres |
BNEWS - Terkait polemik debat cawapres di Pilpres 2024 mendatang tidak digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), ditanggapi pengamat politik Dedi Kurnia Syah, yang mengatakan, jika itu benar terjadi, terkesan KPU membela Gibran Rakabuming Raka.
"Jika benar debat cawapres tidak ada ini, KPU mengesankan membela salah satu di antara mereka," kata Dedi Kurnia Syah.
Menurutnya, Sabtu (2/12/2023), yang paling punya potensi menolak atau tidak percaya diri melakukan debat cawapres dipastikan adalah Gibran Rakabuming Raka.
Dedi menilai sosok Gibran paling minim dibanding Muhaimin Iskandar alias Cak Imin maupun Mahfud MD, baik dari sisi pengalaman hingga kapasitas gagasan yang ditawarkan.
"Kenapa? Karena mungkin dari sisi pengalaman, kapasitas komunikasi termasuk kapasitas menyampaikan gagasan Gibran yang paling minim dibandingkan dengan Muhaimin Iskandar atau Mahfud MD," katanya, dilansir Inews.com.
Menurut Dedi, Muhaimin 30 tahun menjadi bagian dari parlemen Indonesia. Mahfud MD punya kelengkapan pengalaman dari politisi di parlemen, sebagai bagian dari yudikatif termasuk bagian dari eksekutif.
"Jadi KPU menurut saya sedang merencanakan sesuatu yang buruk kalau sampai debat cawapres itu dihilangkan, hanya ada debat capres dan boleh didampingi oleh cawapres atau debat cwapres boleh didampingi capresnya. Itu saya kira terkesan tendensius untuk membela salah satu kandidat," ucapnya.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan jika debat cawapres ditiadakan akan terkesan KPU melindungi Gibran Rakabuming Raka.
"Maka akan sangat buruk kalau sampai debat Cawapres ditiadakan, akan terkesan sekali bahwa KPU seolah-olah melindungi Gibran Rakabuming Raka," tuturnya.**/ara
Komentar Anda :