PEKANBARU - Nama Ginda Burnama, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru yang juga menantu Firdaus, Walikota Pekanbaru disebut sebut dalam aksi unjukrasa di kantor Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Kamis (25/2/2021).

Politikus Partai Gerindra ini bersama pimpinan dewan yang lain;

Bersama Ketua DPRD Hamdani, nama Ginda Burnama, Politikus Partai Gerindra, Tengku Azwendi (Wakil Ketua I) dan Nofrizal (Wakil Ketua III) dituding massa dari Aliansi Mahasiswa Pekanbaru (AMP) terlibat jual beli proyek Penunjukan Langsung (PL) yang berada di dinas terkait.

''Kami minta Kejari Pekanbaru mengusut tuntas dugaan jual beli proyek PL ini,'' kata M Syafi'i, Koordinator Lapangan AMP dalam orasinya, saat demo di depan kantor Kajati Riau.

Selain soal jual beli proyek PL, massa AMP juga meminta penyidik Kejati Pekanbaru mengusut tuntas dugaan reses fiktif yang dilakukan oleh DPRD Kota Pekanbaru.

Menanggapi tuntutan massa pendemo, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pekanbaru, Yunius Zega, menyatakan soal dugaan korupsi itu, pihaknya belum ada terima laporan.

''Untuk kasus ini, kami belum ada menerima laporannya,'' katanya.

Demo ini awalnya hanya mempertanyakan kepastian hukum terhadap mobil dinas yang digunakan Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani. Tetapi masalah itu dianggap Kejari sudah selesai, karena mobilnya sudah dikembalikan dan beritanya sudah ada.

''Jadi jangan asal bicara. Jangan bilang tidak ada kepastian hukum dengan nada tinggi,'' kata Zega.**/zi