Kemenlu Sebut Satu Keluarga WNI Belum Bisa Dievakuasi dari Gaza
Jumat, 03-11-2023 - 15:54:38 WIB
|
Menlu Retno Marsudi |
BNEWS - Saat ini ada satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) yang belum dievakuasi dari Gaza, Palestina, karena terhalang proses administrasi. Hal ini diinformasikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Jumat (3/22/2023).
Keluarga ini terdiri dari suami WNI, dua anaknya, dan istri seorang warga negara Palestina. Mereka sebelumnya sudah mencapai pintu Rafah di sisi Gaza, tetapi ada beberapa isu administrasi yang harus diurus dan diselesaikan.
“Proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza juga sangat ketat dan melibatkan banyak pihak kunci di Gaza. Jadi nama-nama itu harus mendapatkan approval dari banyak pihak yang ada di Gaza, dan ini tidak kita alami di proses evakuasi yang sebelumnya,” ujar Menter Luar Negeri Retno Marsudi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Menlu mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk mengevakuasi keluarga WNI ini.
“Kita berusaha menggunakan semua networking kita untuk membantu proses yang rumit ini. Kita terus berkomunikasi dengan keluarga WNI yang hari ini akan kita coba lagi untuk kita evakuasi keluar dari Gaza. Mereka tinggal di Gaza Selatan,” jelasnya
Menlu juga berharap agar pintu Rafah, jalur evakuasi dari Gaza, tetap dibuka pada hari Jumat, yang merupakan hari libur di negara-negara Arab.
“Harapan dan permintaan ini sudah saya sampaikan ke menlu Mesir semalam. Saya sudah berkomunikasi dengan menlu Mesir untuk menyampaikan permintaan agar pintu Rafah yang di bagian Mesir dapat dibuka di hari libur hari Jumat ini,” jelas Menlu, dilansir beritasatu.com.
Pemerintah sebelumnya telah berhasil mengevakuasi beberapa WNI dari Gaza, termasuk keluarga yang terdiri dari seorang pria WNI yang menikah dengan warga Palestina dan tiga relawan WNI dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).**/ara
Komentar Anda :