Puluhan Warga Gaza Tewas Diserang Israel Saat Sedang Antre Roti
Kamis, 02-11-2023 - 11:57:55 WIB
|
Warga Gaza |
BNEWS - Sebuah toko roti yang ada di Jalur Gaza dihantam serangan udara Israel, menyebabkan puluhan orang tewas dan luka-luka, seperti dilansir kantor berita Palestina WAFA, Kamis (2/11/2023).
Laporan koresponden WAFA menyebut, jet-jet tempur Israel menembakkan rudal ke arah kerumunan orang yang sedang mengantre di depan toko roti yang ada di Jalan al-Nasr, Gaza City, untuk mendapatkan roti sebagai makanan pokok mereka.
Pengeboman Israel juga dilaporkan menargetkan sejumlah ambulans dan tim medis yang membantu korban luka dan mengangkut jenazah korban tewas.
Toko roti yang digempur Israel tersebut, menurut Al Jazeera, berjarak kurang dari 1 kilometer dari Rumah Sakit al-Shifa yang banyak menampung korban luka dan menjadi tempat perlindungan warga sipil yang menghindari pengeboman Israel.
Direktur Rumah Sakit al-Shifa, Mohammed Abu Salimi, menuturkan kepada Al Jazeera bahwa puluhan korban tewas dan korban luka dibawa ke rumah sakitnya dari area tersebut. Abu Salimi menyebut gempuran Israel terhadap orang-orang yang sedang mengantre roti itu sebagai 'pembantaian'.
"Orang-orang yang mengantre untuk mendapatkan sepotong roti digempur, hingga terkoyak, puluhan orang tewas, puluhan lainnya terluka, semuanya warga sipil yang tidak bersalah," tutur Abu Salimi saat berbicara kepada Al Jazeera.
"Kemarin ratusan orang tewas di Jabalia, hari ini di toko roti Gaza, itu pembunuhan berencana," tudingnya.
"Wanita, anak-anak, warga sipil yang tidak bersalah dan tidak bersenjata yang sedang mengantre dibunuh tanpa pandang bulu," sebut Abu Salimi.
Sementara laporan badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UN OCHA menyebut ada 11 toko roti yang diserang dan hancur akibat serangan di Jalur Gaza sejak perang dimulai.
Saat ini, menurut UN OCHA, hanya ada sembilan toko roti yang masih beroperasi di Jalur Gaza. Toko-toko roti di Jalur Gaza itu menerima bantuan tepung dari UN OCHA, namun kesulitan untuk beroperasi karena kekurangan bahan bakar.**/zie/detik.com
Komentar Anda :