Kisah
Bukti Arkeologis Nabi Hud dan Kaum Aad yang Diazab Ditemukan
Selasa, 31-10-2023 - 13:55:41 WIB
Prasasti Himyarite.3
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Kisah Nabi Hud As ada dalam Alquran. Nabi Hud diutus Allah SWT untuk memberi peringatan kepada kaum Aad. Namun, saat Nabi Hud mengajak kaum Aad agar menyembah Allah YME dan meninggalkan berhala, kaum Aad menolaknya.

Kaum Ad masih sangat percaya berhala sebagai Tuhan-Nya. Mereka menyembah tiga berhala yakni Shamda, Shamud, dan Hira. Kaum Ad mencemooh Hud bahkan menyebutnya sebagai orang gila. Nabi Hud menghadapi segala caci maki yang diberikan untuknya sambil terus menyiarkan agama Allah dan menyatakan bahwa akan tiba azab bagi orang yang kafir.

Kaum Aad malah menantang agar azab dari Allah SWT segera didatangkan. Kesabaran Hud dalam menghadapi cobaan yang diterimanya dari kaum Ad yang kafir membuat Allah semakin menunjukkan kekuasaannya.

Atas doa dan kesabaran Hud, selama tujuh hari delapan malam, Allah tiada henti mendatangkan badai dahsyat untuk menghancurkan kaum Ad. Mulai dari gunung, bukit, hingga rumah-rumah kaum Ad yang bertiang tinggi hancur tak tersisa sedikit pun.

Ketika hujan deras dan badai berlangsung, kaum Ad sibuk berlarian ke sana-ke mari. Namun pada akhirnya mereka hanya seperti pohon tumbang.

Allah SWT berfirman: "Angin itu tidak membiarkan satu pun yang dilaluinya, kecuali dijadikannya seperti serbuk." (QS Adz Dzariyat ayat 42)

Bukti Berupa Prasasti

Di awal abad ke-19, ditemukan bukti arkeologis yang menuliskan nama Nabi Hud. Bukti Arkeologis tersebut dinamai prasasti Himyarite.3

Penggalian pertama kali dilakukan pada tahun 1834 di sekitar wilayah Yaman Selatan, yang dikenal dengan wilayah Hisn-i-Ghuhurab (Nadvi, 1985). Dalam penggalian itu ditemukan sebuah prasasti yang bertuliskan huruf Himyarite (huruf bangsa Arab purba: Himyar).

Walaupun penggalian ini dilakukan pada awal abad 19, namun penentuan umur prasasti tersebut baru dapat dilakukan pada abad 20. Dengan menggunakan analisis karbon-14 diketahui prasasti itu berumur 800 tahun atau sekitar 2800 tahun yang lalu.

Jika melihat umurnya, jelas prasasti itu bukan berasal dari bangsa Aad secara langsung, karena sejarah prasasti itu jauh lebih muda dibanding yang diperkirakan dalam tradisi Arab purba. Namun ada yang menarik dalam keterangan yang tertulis pada prasasti berhuruf Himyarite itu.

Keterangan dalam bahasa Himyar itu berbunyi, “Mereka mengatur urusan kami dengan menggunakan hukum-hukum (agama) Hud yang lurus.” (Nadvi, 1985). Dari prasasti inilah untuk pertama kali nama Hud disebut di luar Alquran.

Jadi, tampaknya prasasti itu berasal dari sebuah bangsa yang merupakan keturunan bangsa Aad yang diselamatkan dari azab Allah SWT.

Dalam sejarah Arabia, bangsa Himyar memang lebih muda dibanding bangsa Aad. Dengan demikian jelaslah bahwa prasasti Himyarite ini secara tidak langsung merupakan bukti ilmiah tentang eksistensi bangsa Aad.**/ara/rol







 
Berita Lainnya :
  • Bukti Arkeologis Nabi Hud dan Kaum Aad yang Diazab Ditemukan
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved