BNEWS - Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus merebut sendiri peluang dan kesempatannya menjadi negara maju, tanpa berharap kepada negara lain. Salah satu upaya merebut peluang menjadi negara maju tersebut adalah melalui hilirisasi di berbagai sektor.

Menurut Presiden dalam sambutannya pada acara Pembukaan Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) 2023 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (30/8/2023), saat ini kondisi Indonesia menerima gugatan dan tekanan dari berbagai pihak.

"Kalau digugat kita mundur sampai kapanpun negara ini tidak akan jadi negara maju. Apalagi nanti CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah), nanti perikanan, rumput laut, semuanya masuk ke hilirisasi," jelasnya.

Menurut Jokowi, seorang pemimpin harus konsisten, tidak boleh ragu dan penakut menghadapi gugatan yang muncul.

Presiden Jokowi juga memperkirakan apabila hilirisasi dilakukan terus-menerus maka 10 tahun yang akan datang pendapatan per kapita Indonesia sudah mencapai Rp153 juta.

"Kemudian 15 tahun yang akan datang akan masuk ke 15.800 dolar AS dolar atau Rp217 juta dan pada saat Indonesia Emas (2045) hitungan kita sudah mencapai 25 ribu dolar AS income per kapita kita atau Rp331 juta. Artinya, kita sudah masuk jadi negara maju," kata Presiden.**/ara