Kemenperin Perkuat SDM untuk Bangkitkan Kinerja Industri Tekstil
Minggu, 27-08-2023 - 20:50:15 WIB
|
Foto ilustrasi |
BNEWS - Untuk membangkitkan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) agar lebih berkontribusi terhadap perekonomian nasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan penguatan sumber daya manusia (SDM) industri.
Kemenperin mengembangan SDM industri kompeten, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) yang telah memiliki program strategis dalam pelaksanaan pelatihan dan pendidikan vokasi.
“Kami telah mengadaptasi kurikulum, menyediakan infrastruktur yang sesuai, memperkuat sistem sertifikasi keterampilan, mengembangkan fasilitas pengajaran, meningkatkan keterampilan staf pengajar, dan menyediakan staf pengajar di tempat kerja,” kata Kepala BPSDMI Masrokhan, Minggu (26/8/2023).
Sementara itu, unit pendidikan vokasi di bawah binaan BPSDMI Kemenperin yang fokus terhadap penyediaan SDM industri tekstil yang unggul, yaitu AK-Tekstil Solo.
Kampus tersebut menyelenggarakan program pendidikan setara Diploma II, yang terdiri dari tiga program studi, yakni Teknik Pembuatan Benang, Teknik Pembuatan Kain dan Teknik Pembuatan Garmen.
AK-Tekstil Solo pun telah menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Temu Mitra Industri” yang membahas mengenai perkembangan kurikulum, monitoring dan evaluasi hasil kerja sama, serta optimalisasi penyerapan SDM yang berkualitas.
Kepala BPSDMI menegaskan pihaknya fokus terhadap penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan vokasi dengan motto “One vocation unit, one great achievement”.
“Kami mendorong unit pendidikan di bawah Kemenperin untuk mencapai setidaknya satu prestasi besar yang dapat dibanggakan, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya.
BPSDMI Kemenperin sendiri menargetkan untuk AK-Tekstil Solo bisa mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Sertifikat ISO 21001:2018 pada tahun 2023.
“Berkat kerja sama yang erat antara perusahaan mitra dengan AK-Tekstil Solo, kami yakin dapat meraih keberhasilan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing industri, dan kontribusi industri TPT terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” tutur Masrokhan.**/zie/Ant
Komentar Anda :