PBB Sebut Pembatasan Gender Taliban Adalah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
Rabu, 16-08-2023 - 12:18:05 WIB
Wanita Afghanistan. Foto Ilustrasi Internet
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Hari ini, Selasa (15/8/2023), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan statemen bahwa diskriminasi gender di Afghanistan adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan ini harus diakui oleh Pengadilan Kriminal Internasional.

Statemen PBB ini setelah baru-baru ini Talibanmengeluarkan larangan tambahan terhadap partisipasi perempuan dan anak perempuan, dalam ujian universitas dan kunjungan ke tempat-tempat umum, termasuk kuburan dan kegiatan lainnya.

Taliban juga melarang perempuan Afghanistan untuk dapat pendidikan tinggi dan bekerja di banyak bidang sektor publik.

"Pendapat hukum yang kami terima menunjukkan bahwa penolakan pendidikan untuk anak perempuan Afghanistan dan pekerjaan untuk perempuan Afghanistan adalah diskriminasi gender," ujar Utusan Khusus PBB untuk Pendidikan Global dan mantan perdana menteri Inggris, Gordon Brown, dikutip dari Anadolu Agency.

Menurut Brown tindakan pelarangan dan pembatasan kegiatan terhadap perempuan sudah seharusnya  dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan harus dituntut oleh Pengadilan Kriminal Internasional.

Menurut Brown, terdapat 54 dari 80 dekrit yang dikeluarkan oleh Taliban secara eksplisit menargetkan perempuan dan anak perempuan. Aturan-aturan tersebut pun merampas hak-hak mereka.

"Pengadilan Pidana Internasional harus mengakui diskriminasi gender ini sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan menyelidikinya dengan maksud untuk menuntut dan menuntut mereka yang bertanggung jawab," kata Brown.

Brown menyerukan pembebasan para pemimpin lembaga masyarakat di penjara karena membela hak-hak perempuan dan anak perempuan. Dia mendesak masyarakat internasional untuk menunjukkan bahwa pendidikan dapat menjangkau rakyat Afghanistan.

Menurut Brown, negara-negara Muslim perlu menunjukkan bahwa Islam mendukung pendidikan anak perempuan. Dia mendesak negara dengan warga mayoritas Muslim untuk mendukung delegasi ulama Kandahar untuk membujuk menghapus larangan pendidikan anak perempuan dan pekerjaan perempuan.

"Ini bukan tentang satu agama melawan yang lain tetapi tentang bersatu untuk mengatakan bahwa para ulama di Kandahar telah salah memahami ajaran agama Islam tentang masalah pendidikan anak perempuan ini," kata Brown.**/ara/rol




 
Berita Lainnya :
  • PBB Sebut Pembatasan Gender Taliban Adalah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved