Istiqlal Dorong Lahirnya Ulama Perempuan, Kaji Al Quran dan Hadits
Selasa, 23-02-2021 - 04:58:46 WIB
JAKARTA - Ulama terkemuka nasional KH Nasaruddin Umar mengatakan, Masjid Istiqlal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara akan mengarusutamakan bertumbuhnya ulama perempuan yang mengkaji Al Quran dan Hadits.
"Kita buka pengkaderan ulama perempuan. Mungkin ini pertama di dunia. Ulama perempuan akan mengkaji Al Quran dan Hadits dalam perspektif kesetaraan gender," kata Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar dalam sambutannya secara daring dari Jakarta, Senin (22/2/2021), pada peringatan Milad Masjid Istiqlal.
Nasaruddin mengatakan, umat Islam saat ini menunggu semakin tumbuhnya kajian gender dari perspektif ulama perempuan melalui pendekatan Quran dan Hadits.
Saat ini, kata dia, kajian gender melalui pendekatan Islam lebih banyak dilakukan oleh kalangan laki-laki alih-alih oleh perempuan. Dengan begitu, perspektif kajian cenderung bersifat sudut pandang maskulin.
Menurutnya, perlu ada perluasan perspektif dari perempuan melalui pendekatan Al Quran dan Hadits sehingga menjadi proporsional.
"Dan nanti kita lihat hasilnya jika perempuan mengkaji Al Quran dan Hadits. Saat ini yang dominan menjadi pemimpin umat, ulama, penulis, kapasitasnya adalah laki-laki," katanya.
Nasaruddin mengatakan laki-laki dan perempuan sebagai khalifah di muka bumi harus memiliki kesempatan yang setara dalam pengelolaan alam semesta.
"Tidak boleh pengelolaan menjadi over maskulin, tidak boleh over feminin. Keseimbangan maskulin dan feminin sangat kita perlukan," katanya.**
Komentar Anda :