Prof Yendraliza di Seminar MUI Pekanbaru, Keluarga Harmonis Benteng Antisipasi LGBT
BNEWS - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Prof DR Yendraliza SPt MP mengatakan, keluarga yang harmonis adalah benteng terbaik untuk mengantisipasi anggota keluarga agar tidak terpapar LGBT.
"Anak-anak yang tumbuh dari keluarga harmonis terbentangi dari gay, lesbi hingga biseksual," kata Yendraliza dalam seminar "Membina Keluarga Harmonis Strategi Menangkal Bahaya LGBT" yang dilaksanakan Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga (PPRK) MUI Pekanbaru, Rabu (2/8)/2023).
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru Prof H.Akbarizan yang membuka seminar ini mengatakan, jika dibiarkan LGBT marak di Pekanbaru Allah juga akan menghukum. Karena dia mengajak untuk bersama-sama berbuat untuk menangkal penyebaran LGBT.
Masalahnya lagi kata Akbarizan, saat ini orang-orang yang melarang LGBT dianggap anti hak asasi manusia (HAM) dan anti kebebasan. Karena itu mereka yang hadir di seminar ini adalah orang hebat karena mau ikut bersama-sama mencegah penyebaran LGBT di Pekanbaru.
"informasi tentang bahaya LGBT ini harus disyiarkan di lingkungan masyarakat masing-masing," katanya.
Pembicara lainnya, Dra Raden Deceu Berlian Purnama mengatakan bahwa LGBT adalah perilaku tidak normal, sakit, dan menyimpang serta melanggar norma dan ajaran agama mana pun. Dampak perilaku LGBT menyebabkan kepribadian yang semakin menyimpang dan mengganggu derajat kesehatan mental pelakunya.
"LGBT merupakan penyakit dan gangguan seksual. Secara agama haram," katanya
Ketua Komisi PPRK melalui Sekretaris Hj.Mardisna Husin mengatakan, kelompok pendukung LGBT saat ini berani dan terus berkampanye, baik terang-terangan ataupun terselubung.
"Kalau kita hanya diam tidak bergerak menyuarakan menyimpang LGBT itu haram, akan menghancurkan ketahanan keluarga dan merusak masa depan generasi bangsa," kata Mardisna.
Menurut Mardisna,, melalui syiar dan dakwah, Aanggota MUI dan BKMT se Pekanbaru diharapkan mampu menjangkau masyarakat hingga ke tingkat RT/RW di lingkungan masing-masing, untuk menangkal penyebaran perilaku menyimpang LGBT.
Seminar yang dilaksanakan di Aula Masjid Ar Rahman, Jalan Sudirman Pekanbaru ini diikuti oleh
Anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan pengurus PPRK MUI Kecamatan serta sejumlah awak media.**/zie
Komentar Anda :