KAMPAR - Sahabat Kapitra di lima kecamatan di Kabupaten Kampar berikrar akan memenangkan Caleg DPR-RI Dr M Kapitra Ampera SH., MH. Ikrar ini disampaikan saat mereka mengadakan bakti sosial pengobatan gratis di Desa Lipat Kain Utara, Jumat (28/7/2023).

Suardin, salah satu koordinator kecamatan sahabat Kapitra di kecamatan Kampar Kiri mengatakan, pihaknya sudah menyusun struktur relawan sahabat Kapitra, sejak dari kecamatan hingga ke desa-desa, di lima kecamatan tersebut.

"Ada 20 koordinator kecamatan dan 10 koordinator di masing-masing desa yang siap bersama Kapitra Ampera," kata Suardin.

Dalam bakti sosial yang digelar di rumah Suardin di Lipat Kain Utara ini, hadir lebih seratusan warga yang memeriksakan tensi, gula darah hingga kolesterol dan mereka mendapatkan obat-obatan juga secara gratis.

Dalam pertemuan dengan koordinator sahabat Kapitra kata Suardin, juga direncanakan pertemuan bersama koordinator-koordinator desa di empat lokasi mulai tanggal 4 sampai 6 September 2023.

"Tanggal 4 September siang kita akan bertemu, antara sahabat Kapitra dengan Kapitra Ampera di Kampar Kiri Hulu dan akan dihadiri 250 koordinator desa," kata Suardin.

Sorenya kata Suardin akan ada pertemuan dengan sahabat Kapitra di Desa lipat Kain Utara bersama 240 koordinator desa.dan 20 koordinator kecamatan. Sementara pada 5 September bertemu dengan sahabat Kapitra di Kampar Kiri Hulu, tepatnya di desa Gema, juga dengan 250 orang koordinator desa.

"Pada 6 September bertemu sahabat Kapitra di Kampar Kiri Tengah di desa Simalinyang bersama 240 koordinator desa dan 20 koordinator kecamatan," katanya

Pertemuan dengan sahabat Kapitra selanjutnya kata Suardin, di desa Kebun Durian kecamatan Gunung Sailan, dihadiri 240 orang koordinator desa dan 20 koordinator kecamatan.

Dalam diskusi singkat di rumah Suardin saat bakti sosial pengobatan gratis sahabat Kapitra, masyarakat berharap Kapitra Ampera duduk sebagai anggota DPR-Ri untuk memperjuangkan hak-hak kesejahteraan mereka di pemerintahan pusat.

"Kami dukung Pak Kapitra tapi setelah duduk jangan lupa kami," kata seorang warga.**/ril